HomeKesehatanPerlengkapan MedisAlat DiagnosaAtur jumlah dan catatanalat infus set lengkapKondisi BaruMin. Pemesanan 1 BuahEtalase Semua EtalaseAlat infus lengkap terdiri dari ; 1. NAcl 100cc 2. Spuit 10cc3. Infus set dewasa 4. Catheter 24/26/wing neddle5. Alkohol swab6. Plester Merk bisa berubah2 yaa, tetapi fungsi tetap sama. Terimakasih Gorgeous !! Untuk satu kali pakai Tips buat cek keaslian produkYuk, baca sebelum beli produk kesehatan SelengkapnyaAda masalah dengan produk ini?ULASAN PEMBELI
- Йотвиቶοжυ уሔаρըղа
- Фε γቄрοզе ψэሪխпоктխ
- Евυլեδοսу скቺстεβεп еφօкрիሴо
- Щ θш еጵуνխբаձ աтрα
Carapemasangannya adalah sebagai berikut. 1. Ambillah Ink Tank asli beserta penutup atas Ink Tank pada printer. Memang agak susah untuk membuka penutup atas ini, butuh teknik. tersendiri (dengan cara dibenggang). 2. Isilah Ink Tank yang baru Anda beli terlebih dahulu, dengan cara. agar tinta dapat mengalir ke dalam Ink Tank.Nama alat medis yang ada di bawah ini beserta gambar dan penjelasannya tidak lagi dikelompokkan ke dalam tiga macam alat medis di rumah sakit sebagaimana pada postingan yang lalu, namun kita sebutkan secara acak. Mari kita mulai dari yang pertama. 1. Tensimeter Tensimeter merupakan nama alat medis di rumah sakit yang sangat familiar di telinga kita. Fungsi alat ini pun saya rasa kebanyakan dari anda mengetahuinya. Tensimeter merupakan satu alat kesehatan yang berfungsi untuk mengukur tekanan darah. Ada dua jenis tensimeter yang umum kita jumpai di pasaran yaitu tensimeter manual dan tensimeter digital. Anda juga boleh memiliki tensimeter dirumah untuk memudahkan anda mengontrol kondisi tekanan darah anda. 2. Termometer Urutan ke dua dari bahasan 50 alat medis dan fungsinya yaitu Termometer. Alat yang satu ini saya yakin anda juga sudah mengetahuinya secara pasti. Termometer merupakan alat pengukur suhu. Ada berbagai macam jenis termometer berdasarkan fungsinya. Yang digunakan dalam dunia medis adalah termometer badan, yang berfungsi untuk mengukur suhu tubuh pasien ketika mengalami demam. Termometer juga memiliki jenis digital dan manual raksa. 3. Stetoskop Kalau anda melihat gambar alat medis yang satu ini pasti anda tidak asing. Stetoskop merupakan senjata dokter pertama kali. Stetoskop seingkali menjadi identitas dan simbol kesehatan. Untuk apa sebenarnya alat mdis yang satu ini ? Stetoskop berfungsi untuk melakukan pemeriksaan akustik suara yang ada di dalam tubuh manusia seperti tarikan napas, detak jantung, pergerakan usus dan lambung dan pemeriksaan lainnya. 4. Alat Suntik suntikan Dalam dunia medis alat ini sering disebut dengan syringe, namun kebanyakan orang menyebut alat medis ini dengan nama suntikan atau alat suntik. Alat ini sangat familiar dan saya yakin semua orang mengetahuinya. Alat ini juga sering disebut dengan istilah spet atau spuit. Fungsi alat ini adalah untuk memasukkan cairan obat ke dalam tubuh manusia langsung ke pembuluh darahnya. 5. Alat Infus Infus Set Hampir sama seperti alat suntik, infus set atau alat infus juga berfungsi untuk memasukkan cairan obat atau fitamin dan juga elektrolit ke dalam tubuh pasien melalui pembuluh vena. Dari 50 daftar alat medis dan fungsinya yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini, infus set merupakan alat beberapa diantara alat medis yang termasuk alat habis pakai. Artinya hanya sekali saja digunakan setelah itu kemudian dibuang. 6. Kursi Roda Apakah ada diantara anda yang tidak tahu alat ini ? Saya rasa tidak ada, semua orang mengetahui alat medis yang berbentuk kursi dilengkapi dengan roda ini. Kursi Roda berfungsi sebagai alat bantu jalan bagi orang yang kesulitan berjalan baik dalam kondisi sakit, patah tulang kaki, atau memang cacat bawaan. Berdasarkan sistemnya kursi roda juma memiliki varian berupa kursi roda elektrik dan manual. Sedangkan dari jenisnya ada cukup banyak jenis dan macamnya seperti kursi roda standar, kursi roda untuk cerebral palsy, kursi roda trafeling dan lain sebagainya. 7. Kruk Alat Bantu Jalan Anda mungkin sedikit asing mendengar nama alat medis di rumah sakit yang satu ini. Namun apabila anda melihat gambarnya atau wujud aslinya anda sudah paham dan mengerti. Kruk juga termasuk alat bantu jalan yang biasanya digunakan sepasang. Bertumpu di ketiak dan dipegang dengan dua tangan di bagian tengahnya berfungsi untuk menopang satu kaki yang belum bisa seimbang dalam berjalan. Karena itu alat ini juga sering disebut dengan naman kruk ketiak. 8. Tongkat Bantu Jalan Masih asik membicarakan walking aid atau alat bantu jalan. Yang satu ini anda pasti tahu. Tongkat bantu jalan. Alat ini hampir persis seperti tongkat, hanya saja terdapat pegangan di bagian ujung atas, dan terkadang juga memiliki kaki di bagian bawah, tiga kaki atau empat kaki. Tujuannya adalah untuk mempermudah dan memperkokoh tumpuan bagi penggunanya. Tongkat jalan merupakan alat medis yang berfungsi sebagai alat bantu bagi orang yang membutuhkan seperti lansia, orang dalam masa pemulihan, dan juga pada kondisi – kondisi tertentu. 9. Bed Pasien Ranjang Pasien Kita tinggalkan alat – alat bantu jalan dan kita lanjutkan pembahasan 50 alat medis dan fungsinya dengan Bed Pasien. Bed atau dalam bahasa Indonesia berarti tempat tidur atau ranjang pasien adalah satu alat atau instrumen medis yang berupa tempat untuk beristirahat pasien. Fungsinya untuk betres atau tidur pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit atau klinik. Berdasarkan sistem mekanisasinya bed pasien juga terdapat dua jenis, manual dan elektrik. Dari jenisnya biasanya ada satu crank, 2 crank atau juga 3 crank. 10. Bedside Cabinet Almari Pasien Masih satu rumpun dengan Bed Pasien, Bedside cabinet merupakan alat medis yang tergolong Hospital Furniture. Alat ini berupa almari pasien dengan ukuran yang cukup mini. Kalau anda perhatikan, almari ini biasanya berada persis di sebelah ranjang pasien. Bedside cabinet atau almari pasien ini berfungsi untuk menyimpan perlengkapan pasien seperti palaian, peralatan mandi, makanan dan juga obat. Bagaimana ? sejauh ini apakah ada yang sulit dari nama alat medis di rumah sakit yang sudah kita bahas ? Saya kira tidak, karena semua alat – alat ini hampir selalu kita lihat ketika kita berkunjung ke rumah sakit. Hanya saja terkadang kita tidak mengetahui namanya secara medis. Mari kita lanjutkan ! 11. Inkubator Bayi Dari alat – alat Non Elektromedik kita beralih pada alat – alat Elektromedik seperti Inkubator Bayi. Kita tahu inkubator berasal dari kata inkubasi yang artinya pengeraman kalau dalam istilah ayam. Sama seperti kita manusia, juga memiliki waktu inkubasi 9 bulan di dalam rahim ibu. Namun terkadang karea satu hal bayi bisa terlahir secara prematur. Oleh karena itu perlu dilakukan perawatan intensif dalam ruangan khusus yang mirip di dalam rahim ibunya, inilah fungsi inkubator bayi di rumah sakit. 12. Infant Warmer Masih satu kompleks dengan Inkubator Bayi, alat ini juga berfungsi untuk menangani bayi yang baru lahir. Kita bisa melihat dari nama alatnya infant warmer yang berarti alat penghangat bayi. Ya, alat medis ini memang berfungsi untuk menghangatkan bayi yang baru lahir khususnya mereka yang memiliki sedkit masalah dengan kontrol suhunya. Mereka belum bisa menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu lingkungan, sehingga kerap kedinginan. Biasanya hal ini disebut dengan hipotermia, oleh sebab itu dibantu dengan menggunakan infant warmer. 13. Lampu Fototerapi Phototherapy Masih dalam lingkungan bayi prematur, alat medis beserta fungsinya yang satu ini dinamakan lampu fototerapi atau Phototherapy Unit. Yuaitu sebuah lampu yang memancarkan cahaya biru yang berfungsi untuk membantu memecah bilirubin yang ada pada tubuh si bayi. Bayi prematur terkadang mengalami kondisi tubuhnya menjadi berwarna kuning ikterus, yang disebabkan karena kadar bilirubin dalam tubuhnya terlalu berlebihan. Salah satu penanganan kasus ini adalah dengan menggunakan lampu fototerapi. 14. Suction Pump Alat Penyedokt Cairan Terkadang kita sama sekali tidak mengenal alat medis tertentu karena memang nama nama alat medis di rumah sakit terkadan berbeda penyebutannya. Seperti alat yang satu ini, terkadang dinamakan suction apparatus, ada juga yang menamakan alat penyedot dahak dan lain sebagainya. Intinya suction pump adalah satu alat medis yang berfungsi untuk mengeluarkan cairan atau lendir yang tidak berguna di dalam tubuh pasien. Contohnya seperti lendir, dahak, cairan lain, darah yang keluar saat operasi dan lain sebagainya. 15. USG Ultrasonografi Pembahasan 50 alat medis dan fungsinya tidak mungkin melewatkan alat medis canggih yang satu ini. USG atau Ultrasonografi merupakan satu alat canggih yang berfungsi untuk mencitrakan organ dalam tubuh manusia. Tidak hanya melihat janin dalam rahim, alat ini juga berfungsi untuk pemeriksaan organ dalam seperti jantung, liver, ginjal, lambung, usus dan lain sebagainya. USG bekerja dengan memanfaatkan gelombang suara ultra frekuensi tinggi seperti sonar pada kelelawar. 16. X- Ray Sama – sama berfungsi untuk mencitrakan bagian dalam tubuh manusia, namun x-ray menggunakan sinar x atau yang sering disebut dengan istilah rongsen Rontgen. Alat ini bekerja dengan menggunakan sinar x untuk menembus bagian tubuh manusia untuk mengambil gambar seperti proses fotografi. Namun X- Ray tidak boleh dilakukan secara terus – mensrus karena mengandung unsur radio aktif yang cukup berbahaya untuk tubuh manusia apabila terpapar terlalu banyak. 17. Mesin Anestesi Anesthesia Machine Nama nama alat medis yang satu ini mungkin sangat asing ditelinga anda. Kecuali memang anda yang berkecimpung dalam dunia medis pasti mengetahui alat ini. Mesin Anestesi adalah satu alat penghilang kesadaran pada saat proses pembedahan. Alat ini merupakan gabungan dari beberapa alat medis yang terpadu sehingga dapat berfungsi dengan baik dalam proses pembiusan dan kontrol kesadaran pasien pada saat menjalani operasi. 18. Dental Unit Jika kita dihadapkan dengan kata Dental, apa yang terpikir dalam benak anda ? Pasti berhubungan dengan kesehatan gigi. Memang benar, ada macam macam alat medis yang berhubungan dengan kesehatan gigi salah satunya adalah Dental Unit. Yaitu adalah seperangkat alat medis lengkap yang secara khusus berfungsi untuk pemeriksaan dan perawatan kesehatan gigi dan mulut. Biasanya alat berada di poli kesehatan gigi dan mulut yang dikelola oleh dokter gigi. 19. Dental Instrument Ada Dental Unit ada juga Dental Instrumen. Apa itu Dental Instrumen ? Yaitu sebuah peralatan kedokteran gigi yang berfungsi sebagai penunjang dalam proses pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di rumah sakit. Ada banyak sekali macam dental instrumen seperti kaca mulut, scaler gigi, pinset gigi dan lain sebagainya. 20. Nebulizer Membahas alat – alat kesehatan, apalagi hingga 50 alat medis dan fungsinya, jangan sampai ketinggalan mengikut sertakan macam alat bantu pernapasan seperti Nebulizer. Bagi anda yang memiliki penyakit asma biasanya kenal baik dengan alat ini. Nebulizer sebenarnya bukan alat bantu,alat ini berfungsi untuk mengubah obat cair menjadi uap yang langsung dihirup oleh penderita gangguan penapasan sehingga obat langsung masuk ke paru – paru. Dengan demikian proses reaksi obat berlangsung cepat. 21. Tabung Oksigen Pernahkah anda berkunjung ke rumah sakit atau klinik dan menemukan sebuah tabung berukuran besar atau kecil disana ? Kemungkinan besar itulah tabung yang dimaksud. Tabung Oksigen adalah simpanan persediaan Oksigen di rumah sakit yang berfungsi untuk bantuan Oksigenasi pada pasien yang membutuhkan suply oksigen dalam kondisi darurat. Pemberian Oksigen dari tabung haruslah melalui regulator dan selang oksigen agar aliran oksigen bisa terkontrol dengan baik. 22. Regulator Oksigen Selagi kita masih membahas macam alat – alat medis yang berhubungan dengan alat bantu pernpasan kita lanjutkan dengan nama alat medis di rumah sakit yang masih bisa kita kategorikan alat bantu pernapasan yaitu regulator oksigen. Sebagaimana umumnya regulator, alat ini juga berfungsi untuk meregulasikan atau mengatur laju aliran oksigen dari tabung ke hidung pasien. 23. Defibrillator Kembali pada alat – alat medis dari jenis elektromedik. Defibrillator merupakan alat yang berfungsi untuk mengembalikan irama jantung yang tidak normal karena satu faktor. Orang yang tenggelam, shock karena kecelakaan, dan karena serangan jantung biasanya mengalami gangguan irama jantung. Defibrillator bekerja dengan memberikan stimulus energi listrik dengan kadar tertentu untuk mengejutkan jantung sehingga kembali pada irama yang normal. 24. ECG Electrocardiograph Untuk melengkapi pembahasan kita mengenai 50 alat medis dan fungsinya harus memasukkan alat ini. ECG atau EKG merupakan alat medis yang masih berhubungan dengan jantung. Fungsi alat medis yang satu ini yaitu untuk merekam kelistrikan otot jantung guna menganalisa ada atau tidaknya gangguan irama jantung pada pasien. ECG terdiri dari beberapa elektroda yang ditempelkan ke dada pasien untuk mengambil atau merekam aktifitas otot jantung dalam bentuk tegangan listrik. 25. ESU Electrosurgical Unit Mari kita lanjutkan dengan pembahasan alat medis beserta fungsinya dengan beberapa alat lain seperti ESU. Istilah lain untuk alat ini yaitu Electrocauter atau Electrosurgery. Yaitu sebuah alat elektronik yang dilengkapi dengan alat pemotong elektronik dengan kekuatan listrik. Alat ini berfungsi untuk melakukan pembedahan pada bagian tubuh pasien. Tujuannya adalah untuk mengurangi keluarnya darah yang akan mengganggu jalannya proses operasi. 26. Pasien Monitor Sebagian pasien yang sedang dirawat di dalam ruang ICU memiliki kondisi yang sangat amat labil. Hal ini tentu saja mebutuhkan pemantauan yang sangat intensif. Oleh sebab itu ruangan ini disebut dengan ICU Intensif Care Unit. Salah satu alat medis yang ada di dalam ruangan ini adalah Pasien Monitor. Alat ini berfungsi untuk memantau kondisi kesehatan pasien secara realtime yang bisa diamati dari layar monitor. Parameter yang bisa diamati dari dalam alat ini adalah irama jantung, tekanan darah, suhu tubuh, kadar oksigen dalam darah dan yang lainnya. 27. Hematology Analyzer Melihat nama nama dan gambar alat medis dalam pembahasan ini belum cukup apabila kita tidak mengenal alat yang satu ini. Hematology Analyzer merupakan satu alat medis yang sangat penting di rumah sakit dan klinik. Fungsi alat ini adalah untuk menganalisa sel – sel darah meliputi jumlah dan kondisinya. Hematology Analyzer berperan sebagai alat diagnostik yang memiliki fungsi khusus sebagai analyzer untuk menganalisa jumlah sel – sel darah manusia guna menentukan penyakit apa yang kemungkinan diderita oleh pasien. Alat ini berada di laboratorium medis sebuah rumah sakit atau klinik. 28. Chemistry Analyzer Photometer Memang ada beberapa nama alat medis di rumah sakit yang menggunakan kata Analyzer. Selain Hematology ada juga Chemistry Analyzer atau disebut juga dengan istilah Photometer yang diambil dari prinsip kerja alat tersebut. Alat ini berfungsi untuk menganalisa zat – zat kimia yang ada dalam darah seperti kadar glukosa, kolesterol, asam urat, enzim liver dan lain sebagainya. Sample yang digunakan dalam pemerikisaan adalah serum darah, bukanlah darah murni sebagaimana alat Hematology Analyzer. 29. Centrifuge Masih membahas alat – alat medis yang berada di laboratorium kesehatan rumah sakit dan klinik. Centrifug sebenarnya bukan alat yang langsung berhubungan dengan medis atau kesehatan. Namun alat ini digunakan sebagai penunjang yang cukup penting di laboratorium kesehatan. Fungsi alat ini yaitu untuk memisahkan komponen atau partikel zat yang terlarut dan endapannya. Dengan prinsip gaya Centrifugal alat ini bisa mengumpulkan partikel yang masanya lebih berat di bagian bawah tabung. Aplikasi alat ini di laboratorium klinik untuk memisahkan serum dari darah murni. 30. EEG Electroencepalograph Sebenarnya alat ini mirip – mirip dengan ECG, hanya saja alat ini digunakan untuk bagian kepala. EEG atau Electoencephalograph merupakan satu alat medis yang berfungsi untuk merekam aktifitas kelistrikan otak manusia. EEG menggunakan prinsip emisi dan transmisi ultrasound pada kisaran frekuensi 2 hingga 15 MHz. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi saraf yang ada di kepala pasien. Sejauh ini pemeriksaan EEG tidak menimbulkan efek samping karena cukup aman menggunakan gelombang suara ultra. 31. Lampu Operasi Tidak terasa kita sudah membahas lebih dari separuh 50 alat medis dan fungsinya, mari kita lanjutkan. Ada beberapa alat medis yang berwujud lampu diantaranya Lampu Operasi. Lampu sebagaimana kita ketahui adalah satu instrumen yang berfungsi untuk memberikan penerangan. Sama halnya dengan lampu operasi, fungsi dasarnya adalah memberikan penerangan di dalam ruang operasi pada saat tim dokter sedang melakukan tindakan operasi pada pasien. Namun lampu ini didesain dengan sedemikian rupa sehingga cahaya lampu tidak silau di mata. 32. Lampu Periksa Ada beberapa jenis lampu yang memang memiliki fungsi dalam dunia medis. Lampu ini juga didesain secara khusus agar dapat digunakan dengan mudah. Selain lampu Operasi yang sudah kita bahas diatas, ada juga lampu yang lain yaitu Lampu Periksa. Memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai alat penerangan pada saat pemeriksaan fisik pasien. Biasanya lampu ini dari jenis halogen atau LED yang tidak panas. Jadi fungsinya hanya sebagai penerangan saja pada saat pemeriksaan fisik sehingga kondisinya lebih jelas. 33. Lampu Terapi Inframerah Dari nama dan gambar alat medis ini kita sudah bisa mengetahui fungsi lampu ini. Lampu yang bisa memancarkan gelombang infra merah ini berfungsi sebagai alat terapi. Infra merah berbeda dengan cahaya yang keluar dari lampu periksa atau operasi sekalipun. Infra merah memiliki energi yang lebih tinggi sehingga ketika anda terkena radiasinya tubuh kita akan terasa hangat. Sensasi hangat inilah yang direspon yaman oleh tubuh kita dan memberikan efek memperlancar peredaran darah. 34. Autoclave Dari lampu kita beralih ke alat sterilisasi. Diantara sekian banyak jenis alat medis, ada yang berfungsi sebagai alat sterilisasi. Autoclave merupakan satu alat sterilisasi sterilisator yang menggunakan uap panas bertekanan. Autoclave terbuat dari stainless steel yang dilengkapi dengan elemen pemanas didalamnya. Uap panas dalam tekanan tinggi di dalam autoclave telah terbukti efektive mampu membunuh mikro organisme hingga ke sporanya. 35. Dry Heat Sterilisator Masih dalam kategori alat – alat medis yang berfungsi sebagai alat sterilisasi. Dry Heat Sterilisator atau sering dikenal dengan istilah sterilisator kering, yaitu alat sterilisasi yang bekerja dengan radiasi inframerah temperatur tinggi. Dinamakan sterilisator kering karena tidak melibatkan zat cair dalam proses sterilisasinya. Alat ini cocok digunakan untuk mensterilisasi alat – alat medis yang terbuat dari logam yang tidak tajam atau peralatan medis dari kaca dan kramik. 36. UV Sterilisator Ada satu lagi alat medis yang berfungsi sebagai sterilisator, tidak menggunakan panas seperti yang sudah kita bicarakan diatas. Alat ini khusus untuk mensterilisasi ruangan yang ada di rumah sakit seperti ruang ICU, Kamar Operasi, Ruangan NICU dan lain sebagainya. Alat sterilisasi ruangan ini menggunacan sinar UV Ultraviolet yang cukup berbahaya untuk mata manusia. Proses sterilisasi ruangan dengan lampu UV dilakukan menggunakan remot yang bisa kita nyalakan dari luar. Atau bisa juga menggunakan timer. 37. Fetal Doppler Saya merasa ketinggalan pada saat kita membahas alat – alat medis yang digunakan untuk pemeriksaan janin. Namun tidak ada salahnya kita bahas di sini. Fetal doppler merupakan satu alat kesehatan yang berfungsi untuk mendeteksi dan menghitung detak jantung janin di dalam kandungan. Alat ini juga yang digunakan dalam dunia kebidanan untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi janin dalam kandungan dari masa ke masa. Fetal doppler ini juga bekerja dengan menggunakan gelombang suara ultra. 38. Fetal Monitor CTG Tidak terlalu berbeda jauh dengan fetal doppler, fetal monitor juga berfungsi sama yaitu memantau kondisi janin dalam kandungan. Hanya saja, alat ini lebih kompleks lagi. Lebih detail dalam melihat kondisi janin, tidak hanya sekedar mendeteksi detak jantung janin dan memeriksanya. Namun juga menanalisa dan menamilkannya dalam bentuk grafik. Alat ini cukup bagus apabila dipadukan dengan alat lainnya dalam mengkaji perkembangan janin dalam kandungan. 39. Ambubag Pulmonary Resuscitator Mari kita teruskan pembahasan 50 alat medis dan fungsinya dengan alat lainnya yang ini juga masih bisa kita golongkan ke dalam kategori alat bantu pernapasan. Dalam istilah medisnya alat ini dikenal dengan nama Pulmonary Resuscitator, namun dalam istilah lain juga dikenal dengan istilah ambubag. Bagi anda yang belum tahu bisa melihat dari penampakan gambar diatas. Fungsi alat ini yaitu untuk napas buatan bagi pasien dalam kondisi kritis pasca kecelakaan misalnya, atau kondisi tertentu yang membutuhkan pernapasan kontinue sebelum ada alat ventilator. 40. Ventilator Nah, tadi diatas kita sedikit menyinggung istilah Ventilator. Yah, ini memang salah satu alat yang masih berhubungan dengan alat bantu pernapasan. Alat yang satu ini lebih kompleks lagi karena sangat penting bagi yang membutuhkan. Ventilator adalah sebuah alat medis yang berfungsi menggantikan sebagian atau seluruh kerja paru – paru. Lebih dari ambubag, karena ventilator bekerja secara otomatis memberikan dukungan ventilasi untuk mempertahankan fungsi pernapasan pasien. 41. Hearing Aid Alat Bantu Pendengaran Kita sudah mengenal Kursi Roda sebagai alat bantu jalan. Sekarang ada juga alat medis yang berfungsi sebagai alat bantu pendengaran. Alat ini biasanya dikenal dengan istilah Hearing Aid atau alat bantu dengar. Fungsi alat ini jelas yaitu sebagai alat bantu mendengar bagi orang yang kemampuan mendengarnya sudah terganggu. Hearing Aid memiliki bebrapa jenis yang biasa dijual dipasaran yaitu BTE, ITE, ITC. Alat bantu dengar ini bisa disesuaikan dengan level gangguan pendengaran yang diderita. 42. Oxygen Concentrator Di bagian atas kita sudah mengenal nama nama alat medis yang berfungsi sebagai alat bantu pernapasan. Sepertinya alat medis yang satu ini tidak mau ketinggalan. Oxygen Concentrator namanya. Alat ini berfungsi untuk mensuplay oksigen yang bisa langsung digunakan untuk bantuan oksigenasi. Berbeda dengan tabung oksigen, Oxygen Concentrator adalah mesin yang bisa menghasilkan oksigen dengan cara mengambil udara disekitar kemudian mengkonsentrasikannya menjadi oksigen murni. Tingkat kemurniannya bisa mencapai 95%. Alat ini cocok digunakan untuk terapi oksigen pada saat pemulihan penyakit. 43. Syringe Pump Nama alat medis di rumah sakit selanjutnya yaitu Syringe Pump. Mungkin anda masih ingat di bagian awal kita sudah pernah nama alat medis yang satu ini. Hanya saja sedikit berbeda, kalau diatas kita sudah bahas syringe disposable. Kalau yang ini Syring Pump. Apkah berkaitan ? Ya. Syrine pump adalah sebuah pompa elektronik digital yang berfungsi untuk mengatur laju keluarnya cairan dari alat suntik manual sehingga volume dan waktunya bisa diseting sesuai dengan kebutuhan atau resep dari dokter. 44. Infus Pump Masih serupa dengan alat yang barusan kita bahas. Infus Pump juga merupakan satu alat pompa elektronik yang mengatur laju aliran cairan infus dari alat infus manual. Infus Pump dan Syringe Pump sama – sama dilengkapi dengan sensor mekanik dan elektronik, serta diatur juga dengan mikro komputer digital sehingga pengaturannya cukup mudah dan akurat. Alat medis semacam ini biasanya digunakan di ruang ICU untuk kondisi – kondisi tertentu. 45. Puls Oxymeter Alat ini memang sangat jarang kita melihatnya, apa lagi untuk kita yang awam. Alat ini biasanya digunakan untuk pasien yang membutuhkan pantauan terhadap kadar oksigen di dalam darahnya. Sudah dapat ditebak kan alat ini berfungsi untuk apa ? Ya, alat ini berfungsi untuk mengukur kadar oksigen dalam darah atau yang sering dikenal dengan istilah saturasi oksigen. Oxymeter biasanya digunakan pada jari pasien dijepitkan pada jari pasien. Pada layar alat ini akan terlihat kadar oksigen darah dalam bentuk prosentase. 46. Syringe Distroyer Satu lagi yang hampir lupa, alat ini masih berhubungan erat dengan disposable syringe. Walaupun alat ini tidak sepenuhnya langsung berfungsi dalam pengobatan atau perawatan penyakit. Namun alat ini penting untuk digunakan di rumah sakit. Syringe Distroyer adalah alat atau mesin yang berfungsi untuk menghancurkan jarum suntik setelah digunakan untuk menyuntik pasien. Mengapa alat seperti ini dibutuhkan, hal ini sebagai managemen limbah rumah sakit agar tidak menimbulkan infeksi bagi lingkungan. 47. Benang Operasi Tidak terasa hanya tinggal sedikit kita menyelesaikan pembahasan 50 alat medis dan fungsinya ini. Benang Operasi, mungkin kita tidak terlalu asing dengan alat medis yang satu ini. Bagi anda yang laki – laki kebanyakan pernah melihat benda ini. Benang Operasi adalah alat medis yang berfungsi untuk menjahit bagian tubuh yang terbuka lebar. Dalam kasus – kasus tertentu dimana luka terlalu lebar, maka perlu direkatkan dengan benang operasi agar cepat menyatu dan tidak mengurangi resiko infeksi. 48. Desinfectan Naah kita melupakan alat medis yang satu ini. Desinfectan juga merupakan alat medis yang dikategorikan bahan habis pakai. Saya kira tidak terlalu panjang bahasan tentang desinfectan karena kebanyakan dari anda sudah mengetahuinya. Desinfectan berfungsi untuk membersihkan tangan dan juga membersihkan alat – alat medis dari kotoran fisik sebelum masuk dalam alat sterilisator. 49. Reagen Alat medis yang satu ini sebenarnya tidak bisa berdiri sendiri. Alat ini sendiri tidak dapat berfungsi apa – apa untuk pertolongan medis. Namun alat ini berguna dan harus ada apabila digabungkan dengan alat tertentu. Seperti hematology atau photometer yang sudah kita bahas diatas. Reagen adalah senyawa yang berfungsi untuk mereaksikan darah sebelum masuk ke dalam alat uji. Reagen ada banyak sekali jenisnya, masing – masing parameter ukur memiliki jenis reagen masing – masing. 50. Kapas & Kasa Pembalut Kita ahiri pembahasan kita dengan alat medis yang satu ini. Siapa yang tidak mengenal benda ini. Kapas dan kasa. Saya rasa anda semua sudah pernah melihat dan menggunakan alat ini. Tidak hanya sebagai alat medis, tapi juga berfungsi untuk lainnya. Nah, kasa dan kapas termasuk alat medis yang sangat banyak kebutuhannya. Setiap kali dokter melakukan suntikan membutuhkan kapas, perban luka membutuhkan kasa, membasuh luka membutuhkan kapas. Dan berbagai macam fungsi lainnya. Bisadibagi menjadi: 1. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Alat kontrasepsi dalam rahim mempunyai beberapa tipe, antara lain Copper T380A, Nova T, dan beberapa AKDR yang diberi hormon (mirena, Levo Nova). Kelebihan: · Angka perlindungannya cukup tinggi, yaitu dengan kegagalan 0,3-1 per 100 wanita tiap tahun. Kekurangan:
50 alat kesehatan dan fungsinya yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini merupakan sambungan artikel kita mengenai tiga jenis alat kesehatan yang ada di rumah sakit. Alat Kesehatan didevinisikan sebagai instrumen, apparatus, mesin, implan yang tidak mengandung obat yang berfungsi untuk mendiagnosa, mencegah dan menyembuhkan penyakit, memulihkan kesehatan pada manusia dan untuk membentuk struktur dan fungsi jaringan tubuh. Pada kesempatan ini, penulis ingin melanjutkan pembahasan tersebut dengan menambah beberapa nama- nama alat medis serta dilengkapi dengan penjelasan singkat masing – masing alat medis tersebut. Kita akan sebutkan sedikitnya ada 50 nama alat kesehatan dan fungsinya yang banyak digunakan di rumah sakit atau klinik. Daftar 50 Alat Kesehatan Dan Fungsinya Lengkap Dengan Gambar Nama – Nama alat kesehatan yang akan kita sebutkan di bawah ini tidak terklasifikasikan dari sisi jenisnya, namun disebutkan secara acak. Nah, inilah daftar alat – alat kesehatan rumah sakit beserta gambar dan penjelasanya. 1. Tensimeter Tensimeter merupakan nama alat medis di rumah sakit yang sangat kita kenal. Fungsi alat ini pun saya rasa kebanyakan orang mengetahuinya. Tensimeter atau dalam bahasa medis disebut juga sphygmomanometer merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan darah. Ada dua jenis tensimeter yang umum kita jumpai di pasaran yaitu tensimeter manual dan tensimeter digital. Tensimeter ini termasuk alat yang dijual bebas jadi anda juga boleh memiliki tensimeter dirumah untuk memudahkan anda mengontrol kondisi tekanan darah setiap saat. Cara menggunakan tensimeter juga sangat mudah, anda bisa pelajari sendiri atau tanyakan pada orang yang lebih tahu. 2. Termometer Berikutnya adalah Termometer. Alat yang satu ini saya yakin anda juga pasti sudah mengetahuinya. Termometer secara umum merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Ada cukup banyak macam dan jenis termometer berdasarkan fungsinya. Adapun yang digunakan dalam dunia medis adalah termometer badan. Alat ini berfungsi untuk mengukur suhu tubuh pasien ketika mengalami demam. Seperti halnya tensimeter, termometer juga terdiri dari jenis manual dan digital, dan alat ini juga dijual bebas di pasaran sehingga anda bisa memilikinya untuk kebutuhan dirumah. 3. Stetoskop Kalau anda melihat gambar alat kesehatan yang satu ini pasti anda mengetahuinya. Ya, inilah Stetoskop yang merupakan alat yang selalu dibawa oleh dokter. Stetoskop seingkali menjadi identitas dan simbol kesehatan. Apa fungsi alat ini ? Stetoskop berguna untuk melakukan pemeriksaan suara akustik yang ada di dalam tubuh pasien seperti tarikan napas, detak jantung, usus dan lambung serta pemeriksaan lainnya yang dapat didengar oleh telinga atau dapat diperiksa suaranya. 4. Syringe alat suntik Dalam dunia medis alat ini sering disebut dengan syringe, namun kebanyakan orang menyebut alat kesehatan yang satu ini dengan nama alat suntik atau suntikan. Alat ini juga terkadang disebut dengan istilah spet atau spuit. Fungsinya untuk memasukkan cairan obat atau vitamin atau yang lainnya ke dalam tubuh manusia langsung menuju pembuluh darah. Dalam bahasan alat kesehatan dan fungsinya ini setidaknya ada 3 alat yang mengandung kata syringe. Simak saja nanti. 5. Infus Set Alat Infus Hampir sama seperti alat suntik, infus set atau alat infus juga berfungsi untuk memasukkan cairan obat atau Vitamin dan juga elektrolit ke dalam tubuh pasien melalui pembuluh darah vena. Dari 50 daftar alat kesehatan yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini, infus set merupakan alat beberapa diantara alat yang termasuk bahan habis pakai atau sekali pakai. Artinya setelah digunakan harus dibuang dan dengan menggunakan prosedur medis. Yakni dilenyapkan terlebih dulu. 6. Kursi Roda Kursi Roda berfungsi sebagai alat bantu jalan bagi orang yang kesulitan berjalan baik dalam kondisi sakit, patah tulang, atau menderita cacat bawaan. Ada banyak sekali macam dan jenis kursi roda. Berdasarkan sistemnya kursi roda memiliki dua macam jenis yaitu kursi roda elektrik dan manual. Sedangkan berdasarkan penggunaanya, ada begitu banyak desain kursi roda yang dibuat khusus untuk berbagai kebutuhan. 7. Alat Bantu Jalan Kruk Kruk atau Kruk Ketiak, termasuk alat bantu jalan seperti halnya kursi raoda. Alat ini biasanya dijual sepasang. Cara penggunaanya yaitu bertumpu di ketiak dan dipegang dengan dua tangan di bagian tengahnya. Alat ini berfungsi untuk menopang satu kaki bagi orang yang memiliki gangguan pada satu buah kakinya. Umumnya, kruk ini dapat ditinggikan dan dipendekan dengan mekanisme sekrup yang cukup mudah untuk diubah – ubah. 8. Tongkat Secara umum alat ini bisa disebut dengan tongkat atau lengkapnya tongkat bantu jalan. Kalau kita perhatikan terdapat pegangan di bagian ujung atas, dan terkadang juga memiliki kaki di bagian bawah, tiga atau empat kaki. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dan memperkokoh tumpuan bagi penggunanya. Alat in secara umum berfungsi untuk alat bantu bagi orang yang membutuhkan pegangan ketika berjalan seperti lansia ataupun orang dalam masa pemulihan yang masih belum kuat berjalan. 9. Tempat Tidur Pasien Bed Pasien Bed Pasien atau dalam bahasa Indonesia berarti tempat tidur atau ranjang pasien merupakan alat atau instrumen non medis yang berfungsi sebagai tempat istirahat atau tempat tidur pasien ketika dirawat di dalam rumah sakit. Terdapat beberapa jenis bed pasien berdasarkan sistem mekanisasinya, manual dan elektrik. Bed pasien juga memiliki crank yang dapat dinaikan dan diturunkan sesuai dengan keinginan penggunanya atau kebutuhan perawatan. 10. Bedside Lemari Kecil Pasien Almari pasien atau Bedside Cabinet merupakan alat kesehatan non medis yang termasuk dalam kategori Hospital Furniture. Bentuknya berupa almari dengan ukuran yang cukup kecil. Bila kita perhatikan, almari ini biasanya berada di sebelah ranjang pasien dimana tempat pasien dirawat. Masing – masing pasien satu bedside. Almari ini berfungsi untuk menyimpan perlengkapan pasien seperti pakaian, peralatan mandi, makanan dan juga obat – obatan. 11. Inkubator Bayi Inkubator berasal dari bahasa asing inkubasi yang artinya pengeraman kalau dalam istilah kehewanan. Sama seperti manusia, juga memiliki waktu inkubasi yaitu 9 bulan di dalam rahim. Namun terkadang karena satu hal bayi bisa terlahir secara prematur atau kurang dari waktu prediksinya. Sebagian kasus bayi yang terlahir permatur terkadang mengalami beberapa gangguan, oleh sebeb itu, perlu dirawat di dalam inkubator bayi agar terlindung dari gangguan dari luar baik bakteri ataupun yang lainnya. Baca selengkapnya Inkubator Bayi, Pengertian, Fungsi, Cara Kerja Dan Jenisnya 12. Alat Penghangat Bayi Infant Warmer Selain inkubator bayi, alat ini juga berfungsi untuk menangani bayi yang baru lahir. Alat ini sering disebut dengan Infant Warmer yang berarti alat penghangat bayi. Alat ini memang berfungsi untuk menghangatkan bayi yang baru lahir, khususnya bayi dengan gangguan kesehatan tertentu dimana mereka belum bisa menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu lingkungan, sehingga terus merasa kedinginan. Gangguan ini sering disebut dengan hipotermia, untuk itulah infant warmer dibutuhkan. 13. Lampu Fototerapi Sejauh kita membahas alat kesehatan dan fungsinya, tiga alat yang kita bahas berturut – turut memiliki kesamaan, yaitu sama – sama untuk penanganan bayi prematur. Lampu Fototerapi atau Phototherapy merupakan sebuah lampu dengan pancaran cahaya berwarna biru. Lampu ini berfungsi untuk membantu memecah bilirubin yang terdapat pada bayi. Bayi prematur terkadang mengalami kondisi ini. Tubuhnya menjadi berwarna kuning ikterus, disebabkan karena kelebihan kadar bilirubin yang seharusnya dipercah oleh fungsi hati. Karena fungsi hatinya belum sempurna, oleh kerena itu perlu dibantu dengan terapi untuk memecah bilirubin di dalam tubuhnya. 14. Suction Apparatus Penyedot Dahak Suction Apparatus, terkadang dinamakan dengan Suction Pump, ada juga yang menamakan alat penyedot dahak. Intinya Suction Pump adalah satu alat kesehatan yang berfungsi untuk mengeluarkan cairan yang tidak berguna di dalam tubuh pasien. Contohnya seperti lendir, dahak, cairan lain, darah yang keluar saat operasi dan lain sebagainya. Alat ini bekerja dengan sistem pompa listrik, namun ada juga yang bekerja dengan sistem manual. Baca juga Pengertian, fungsi, cara kerja dan jenis – jenis Suction Pump 15. USG Ultrasonografi Bahasan alat kesehatan dan fungsinya sebaiknya tidak melewatkan alat canggih yang satu ini. USG atau Ultrasonografi adalah alat kesehatan yang berfungsi pencitraan organ dalam tubuh manusia dan hewan. Sebagian orang mengenal alat ini hanya berfungsi untuk melihat janin dalam rahim. Padahal alat ini juga berfungsi untuk pemeriksaan organ seperti jantung, hati liver, ginjal, lambung, usus dan lain sebagainya. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan gelombang suara ultrasonik frekuensi tinggi untuk menembus ke dalam jaringan tubuh manusia dan kemudian dipantulkan kembali. Pantulan inilah yang menghasilkan sebuah citra tekstur jaringan. 16. Mesin Anestesi Anesthesia Machine Mesin Anestesi adalah satu alat yangs cukup berat dan sangat vital sekali fungsinya. Alat ini berperan penting saat proses operasi berlangsung. Mesin Anestesi berfungsi untuk mengatur pemberian zat atau obat penghilang kesadaran pada saat proses pembedahan akan dilakukan. Alat ini terkadang digabungkan dengan beberapa alat medis lain seperti alat ventilator. Alat ini merupakan salah satu alat kesehatan yang memiliki harga yang mahal dibandingkan dengan unit lainnya. 17. Dental Unit Dental Unit adalah seperangkat alat medis lengkap yang secara khusus didesain untuk bisa berfungsi melakukan pemeriksaan dan perawatan kesehatan gigi dan mulut. Satu set alat dental unit terdiri dari berbagai macam komponen seperti beja dental, kursi dental, monitor, lampu tindakan, kompresor, unit pembuangan air, dan lain sebagainya. Anda akan melihat alat ini ketika anda memeriksakan gigi anda di pusat layanan medis baik itu puskesmas atau klinik gigi. 18. Instrumen Dental Ada Dental Unit ada juga Dental Instrumen. Apa itu Dental Instrumen ? Yaitu sebuah peralatan kedokteran gigi yang berfungsi sebagai penunjang dalam proses pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di rumah sakit. Ada banyak sekali macam dental instrumen seperti kaca mulut, scaler gigi, pinset gigi dan lain sebagainya. 19. Unit X- Ray Memiliki fungsi yang kurang lebih sama dengan alat USG. Sama – sama berfungsi untuk mencitrakan bagian dalam tubuh, namun alat ini memanfatkan sifat dari sinar-x atau disebut dengan sinar rongsen Rontgen. Alat ini bekerja dengan cara menembus bagian tubuh manusia untuk mengcapture seperti proses fotografi. Namun sedikit kelemahan pada alat X- Ray yaitu, tidak boleh dilakukan secara terus – mensrus. Hal ini karena sinar-x merupakan unsur radio aktif yang cukup berbahaya bagi tubuh manusia, terlebih lagi apabila terpapar dalam jumlah yang banyak. 20. Nebulizer Alat Uap Bagi anda yang memiliki penyakit asma biasanya sangat mengenal alat ini. Nebulizer sebenarnya bukan alat bantu pernafasan, namun alat ini berfungsi untuk mengubah obat cair menjadi uap sehingga langsung dapat dihirup oleh penderita gangguan penapasan langsung menuju saluran pernafasan yang terganggu. Alat ini berperan dalam mempercepat proses penyembuhan gangguan pernafasan. 21. Tabung Oksigen Tabung Oksigen merupakan wadah untuk menyimpan persediaan Oksigen di rumah sakit. Oksigen ini berfungsi untuk pemberian Oksigenasi pada pasien yang membutuhkan tambahan oksigen dalam kondisi darurat. Untuk mengambil oksigen dari tabung, dibutuhkan beberapa instrument lain yaitu regulator oksigen dan juga selang oksigen berfungsi untuk menghubugkan tabung oksigen dan saluran pernafasan pasien. 22. Regulator Oksigen Sebelumnya kita sudah membahas tentang tabung oksigen dan sedikit sudah disinggung tentang regulator oksigen. Inilah regulator oksigen, berfungsi untuk mengatur laju keluarnya gas oksigen dari tabung menuju saluran pernafasan pasien agar tidak terlalu kencang dan tidak terlalu lambat. 23. Alat Kejut Jantung Defibrillator Sekarang kita kembali pada alat kesehatan dari jenis elektromedik. Defibrillator atau serring juga disebut dengan alat kejut jantung. Merupakan alat kesehatan yang berfungsi untuk mengembalikan irama jantung yang tidak normal karena gangguan pada jantung. Orang yang tenggelam, shock karena kecelakaan, dan karena serangan jantung biasanya mengalami gangguan semacam ini. Kondisi yang umum perlu ditolong dengan menggunakan alat ini adalah fibrilasi ventrikel. Defibrillator bekerja dengan memberikan stimulus energi listrik dengan jumlah tertentu yang akan mengejutkan jantung sehingga jantung berhenti sesaat kemudian memulai detaknya dengan normal. Baca selengkapnya Fungsi Defibrillator Pengertian & Jenis – Jenisnya 24. EKG/ECG Alat Elektrokardiografi Untuk melengkapi bahasan kita mengenai 50 alat kesehatan dan fungsinya ada baiknya kita juga membahas alat yang satu ini. ECG atau EKG merupakan alat medis yang juga berhubungan dengan jantung. Fungsinya yaitu untuk merekam kelistrikan otot jantung untuk kemudian menganalisa ada atau tidaknya gangguan irama jantung pada pasien. ECG terdiri dari 10 elektroda yang ditempelkan ke dada pasien untuk mengambil atau merekam aktifitas otot jantung dalam bentuk tegangan listrik dalam bentuk 12 macam gelombang. 25. Electrosurgical Unit ESU Mari kita lanjutkan bahasan tentang alat kesehatan dan fungsinya dengan mengetahui alat ini. Nama lain untuk alat kesehatan yang satu ini diantaranya Electrocauter atau Electrosurgery. Adalah sebuah alat medis yang dilengkapi dengan alat pemotong elektronik dengan tenaga listrik. ESU Electrosurgical Unit berfungsi untuk pembedahan pada jaringan kulit pada saat operasi. Keunggulan menggunakan alat ini adalah dapat mengurangi keluarnya darah yang dapat mengganggu jalannya proses operasi. 26. Patient Monitor Alat Monitor Kesehatan Pasien Pasien Monitor merupakan salah satu alat kesehatan yang terdapat di dalam ruang ICU Intensive Care Unit. Alat ini berfungsi untuk memantau kondisi fisiologis kesehatan pasien secara langsung dan terus menerus dengan tampilan layar monitor. Parameter kondisi kesehatan yang bisa dipantau atau diamati dengan alat ini diantaranya Grafik EKG, detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, kadar oksigen dalam darah dan beberapa lagi yang lainnya. 27. Hematology Analyzer Alat Uji Hematologi Hematology Analyzer merupakan satu alat kesehatan yang cukup penting di sebuah rumah sakit dan klinik. Alat ini berfungsi untuk menganalisa sel – sel darah meliputi jumlah dan juga kondisinya. termasuk ke dalam golongan alat diagnostik in vitro yang memiliki fungsi khusus sebagai alat analisa guna membantu diagnosa dokter tentang satu penyakit apa yang kemungkinan diderita oleh pasien. Alat ini umumnya berada di laboratorium baik di rumah sakit ataupun klinik. 28. Chemistry Analyzer Alat Uji Kimia Darah Selain Hematology ada juga Chemistry Analyzer atau disebut juga dengan istilah Photometer yang diambil dari prinsip kerja alat ini. Photometer berfungsi untuk menganalisa zat – zat kimia yang terkandung dalam darah seperti kadar glukosa, kolesterol, asam urat, enzim liver dan lain sebagainya. Dari pemeriksaan ini dapat diketahui berapa kadar zat – zat tersebut di dalam darah. Sample yang digunakan dalam pemerikisaan adalah serum darah, bukanlah darah murni melainkan serum yang dibuat dari darah murni dengan cara tertentu. 29. Centrifuge Centrifug sebenarnya bukan alat yang berhubungan langsung dengan kesehatan. Namun alat ini digunakan sebagai penunjang yang penting dalam laboratorium kesehatan. Fungsi centrifuge yaitu untuk memisahkan komponen atau partikel zat yang terlarut. Dengan prinsip gaya Centrifugal alat ini bisa mengumpulkan partikel yang masanya lebih berat di bagian bawah tabung dan partikel dengan masa lebih ringan berada di atasnya. Aplikasi alat ini di laboratorium klinik untuk memisahkan serum dari darah murni pada pembuatan sample pemeriksaan photometri. Baca juga Macam – macam alat laboratorium dan fungsinya 30. EEG Electroencepalograph EEG atau Electoencephalograph merupakan alat kesehatan yang berfungsi untuk merekam dan memeriksa aktifitas kelistrikan otak. EEG menggunakan prinsip emisi dan transmisi ultrasound pada kisaran frekuensi 2 hingga 15 MHz. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi saraf yang ada di kepala. Sejauh ini pemeriksaan EEG tidak menimbulkan efek samping karena menggunakan gelombang suara ultra yang notabene non radioaktif. Baca lebih lengkap Mengenal lebih detail tentang alat EEG 31. Lampu Operasi Memang ada beberapa alat kesehatan yang tidak langsung berhubungan dengan penyakit ataupun langsung berhubungan dengan tindakan medis. Contohnya alt yang satu ini. Lampu Operasi, pada dasarnya berfungsi untuk memberikan penerangan di dalam ruang operasi pada saat tim dokter sedang melakukan tindakan operasi pada pasien. Lampu Operasi memiliki didesain yang cukup komplek dengan berbagai macam pengaturan dan posisi yang bisa diubah – ubah sesuai dengan keinginan penggunanya. 32. Lampu Periksa Examination Lamp Sebagaimana lampu Operasi yang baru saja kita bahas, lampu ini juga didesain secara khusus agar dapat digunakan dengan mudah. Lampu ini Memiliki fungsi yang sama dengan lampu operasi yaitu berindak sebagai alat penerangan pada saat pemeriksaan fisik. Ada dua macam jenis lampu periksa ini . Jenis halogen dan yang lainya jenis LED yang tidak panas. 33. Lampu Terapi Lampu ini merupakan lampu yang didesain khusus bisa memancarkan gelombang infra merah. Sinar Infra merah berbeda dengan cahaya yang keluar dari lampu pijar pada umumnya. Infra merah memiliki energi yang lebih tinggi sehingga ketika anda terkena radiasinya tubuh kita akan terasa hangat. Sensasi hangat inilah yang digunakan oleh manusia untuk terapi pada bagian tubuh yang sakit atau kaku. 34. Autoclave Alat Sterilisasi Uap Diantara sekian banyak jenis alat kesehatan, terdapat golongan alat – alat sterilisasi. Salah satunya adalah Autoclave yang merupakan alat sterilisasi sterilisator menggunakan metode uap panas bertekanan. Autoclave umumnya terbuat dari material stainless steel yang dilengkapi dengan elemen pemanas didalamnya. Autoclave dinilai sebagai alat sterilisasi yang paling efektif karena dapat membasmi mikroorganisme hingga pada tingkat sporanya. 35. Sterilisator Kering Dry Heat Sterilizer Dry Heat Sterilizer atau sering dikenal dengan istilah sterilisator kering, adalah alat sterilisasi yang bekerja dengan metode radiasi sinar inframerah dengan temperatur tinggi. Karena proses pemanasannya bersifat oksidasi dan tidak membutuhkan air, itu sebabnya alat ini dinamakan sterilisator kering. Alat ini cocok digunakan untuk mensterilisasi alat – alat kesehatan yang terbuat dari logam yang tidak tajam atau peralatan dari kaca dan kramik. 36. Lampu UV Sterilisasi Salah satu metode sterilisai fisik selain pemanasan ada juga dengan penyinaran. Alat sterilisasi ini dirancang secara khusus untuk mensterilisasi ruangan. Contohnya ruangan di rumah sakit seperti ruang ICU, Kamar Operasi, Ruangan NICU dan lain sebagainya. Alat sterilisasi ini menggunakan sinar UV Ultraviolet dengan panjang gelombang tertentu yang dapat menghancurkan fisik bakteri yang berada di udara. Selain ruangan, alat ini juga dapat digunakan untuk mensterilkan air. 37. Fetal Doppler Fetal doppler merupakan satu alat kesehatan yang berfungsi untuk mendeteksi dan menghitung detak jantung janin di dalam kandungan. Alat ini juga digunakan dalam oleh bidan atau dokter untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan janin dalam kandungan dari hari ke hari hingga masa kelahirannya tiba. Fetal doppler bekerja dengan memanfaatkan gelombang suara ultra sehingga tidak berbahaya meskipun berkali – kali digunakan. 38. Fetal Monitor CTG Sebenarnya tidak berbeda jauh dengan fetal doppler, hanya saja, alat ini lebih kompleks dan bisa lebih detail lagi dalam hal analisa. Lebih canggih dalam pemantauan kondisi kesehatan janin, tidak hanya untuk mendeteksi detak jantung dan menghitungnya, namun juga menanalisa dan menampilkannya dalam bentuk grafik di layar. Alat ini cukup bagus apabila dipadukan dengan alat lainnya untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan. 39. Pulmonary Resuscitator Ambubag Dalam istilah medisnya alat ini dikenal dengan nama Pulmonary Resuscitator, namun alat ini juga dikenal dengan istilah ambubag. Dalam bahasan 50 alat kesehatan dan fungsinya yang sedang kita bahas ini. Ambubag termasuk ke dalam kategori alat bantu pernapasan. Bagi anda yang belum pernah melihatnya, anda bisa lihat gambarnya di bagian atas. Fungsi alat ini adalah untuk bantuan nafas dalam kondisi tertentu seperti pada saat pemberian tindakan RJP Resusitasi Jantung Paru. 40. Ventilator Ventilator juga merupakan satu alat yang masih berhubungan dengan alat bantu pernapasan. Alat ini memiliki fungsi yang jauh lebih kompleks lagi dari alat bantu pernafasan lainnya. Ventilator adalah sebuah alat medis yang berfungsi menggantikan sebagian atau seluruh fungsi kerja paru – paru. Alat ini dilengkapi dengan sistem kontrol mikrokomputer yang dapat bekerja dengan setingan pengguna. Sehingga dapat dikonfigurasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien. 41. Alat Bantu Dengar Hearing Aid Diantara begitu banyak alat medis yang berfungsi sebagai alat bantu, ada juga alat kesehatan yang berfungsi sebagai alat bantu dengar. Dalam bahasa medis alat ini dikenal dengan istilah Hearing Aid. Fungsi alat ini yaitu untuk membantu pendengaran bagi orang yang memiliki gangguan pendengaran. Terdapat beberapa jenis alat bantu dengar yang umumnya dijual dipasaran yaitu BTE, ITE, ITC. Cara kerja alat ini adalah dengan memperkuat suara sehingga orang dengan gangguan pendengaran dapat mendengar dengan baik. Baca Jenis – Jenis Alat Bantu Dengar Dan Penjelasannya 42. Oxygen Concentrator Di bagian atas kita sudah membahas beberapa macam alat kesehatan yang berfungsi untuk alat bantu pernapasan. Demikian juga dengan alat yang satu ini. Oxygen Concentrator berfungsi untuk suplay oksigen murni yang bisa langsung digunakan oksigenasi. Berbeda dengan tabung oksigen, Oxygen Concentrator adalah sebuah mesin yang dapat menghasilkan oksigen sendiri dengan cara mengambil udara disekitar kemudian mengkonsentrasikannya menjadi oksigen murni. Untuk tingkat kemurniannya bisa mencapai 95%. Selain digunakan sebagai alat oksigenasi, alat ini juga baik diguakan untuk terapi oksigen bagi orang dalam masa pemulihan, lansia ataupun yang membutuhkan banyak oksigen murni. 43. Syringe Pump Di bagian muka kita sudah pernah membahas alat medis dengan nama yang mirip yaitu “Syringe” meskipun sama – sama menggunakan istilah “syringe” namun keduanya sedikit berbeda. Diatas kita sudah bahas syringe disposable. Sedangkan untuk yang ini Syring Pump. Memang keduanya berkaitan. Syrine pump merupakan pompa elektronik digital yang berfungsi untuk mengatur laju keluarnya cairan dari alat suntik “syringe disposable” sehingga volume dan waktunya bisa diseting sesuai dengan kebutuhan. Baca juga Informasi lengkap mengenai alat Syringe Pump 44. Infus Pump Seperti halnya dengan Syringe Pump, Infus Pump juga merupakan satu alat kesehatan yang berupa pompa elektronik. Namun alat ini berfungsi untuk mengatur laju aliran cairan infus dari alat infus manual. Kedua alat tersebut sama – sama dilengkapi dengan sitem dan sensor mekanik elektronik yang diatur dengan mikro komputer digital sehingga konfigurasinya cukup mudah sangat canggih. Umumnya alat tersebut digunakan di unit perawatan intensif seperti di ruang ICU atau NICU. 45. Puls Oxymeter Alat kesehatan yang kecil ini dinamakan puls oximeter atau juga finger pulse oximeter. Alat ini berfungsi untuk mengukur kadar oksigen dalam darah atau dalam dunia kesehatan dikenal dengan istilah saturasi oksigen. Pulse Oximeter dikenakan pada jari pasien dijepitkan pada jari pasien pada saat digunakan untuk memeriksa dan memantau kondisi saturasi oksgien, oleh sebab itu menggunakan istilah “finger oximetrty”. Alat ini dilengkapi dengan layar, untuk menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk prosesntase. 46. Syringe Distroyer Penghancur Jarum Suntik Alat ini tergolong alat penunjang medis, karena tidak langsung berhubungan dengan proses perawatan pasien atau membantu kesembuhan pasien secara langsung. Namun demikian alat ini penting untuk digunakan di rumah sakit. Syringe Distroyer adalah alat atau mesin yang berfungsi untuk menghancurkan jarum suntik ketika akan dibuang. Alat ini berkaitan dengan limbah rumah sakit yang tidak boleh dibuang sembarangan. 47. Catgut Benang Operasi Benang Operasi, bukanlah satu alat medis yang asing ditelinga kita. Alat in cukup familiar dan tidak begitu sulit ditemukan di rumah sakit atau klinik. Benang Operasi atau terkadang disebut dengan benang jahit adalah alat medis yang berfungsi untuk menjahit bagian tubuh yang terbuka lebar. Dalam kasus – kasus tertentu dimana luka terlalu lebar, maka perlu direkatkan dengan benang operasi agar cepat menyatu dan tidak mengurangi resiko infeksi. 48. Cairan Desinfektan Antiseptik Desinfectan atau antiseptik juga termasuk alat kesehatan. Cairan ini termsauk dalam kategori bahan habis pakai. Kebanyakan orang pasti sudah mengetahui untuk apa alat ini. Benar, desinfectan berfungsi untuk membersihkan tangan dan juga membersihkan alat – alat medis dari kotoran fisik dan juga sebagai anti bakteri. 49. Reagen Reagen juga termasuk ke dalam alat – alat kesehatan. Namun alat ini termasuk bagian dari alat lain. Reagen berupa sebuah cairan yang dibuat secara khusus untuk dapat direaksikan dengan sample sehingga dapat diamati. Reagen digunakan bersama dengan alat seperti Hematology Analyzer, Chemistry Analyzer dan juga beberapa alat analyzer lainnya. Reagen ini memiliki umur kadaluarsa, dan harus disimpan di dalam freezer dalam kondisi sejuk. 50. Kapas & Kasa Pembalut Kapas dan kasa, tentunya anda semua sudah sangat familiar denganya. Bukan hanya alat kesehatan, tapi juga memiliki banyak fungsi. Kasa dan kapas termasuk alat kesehatan disposable yang dengan kebutuhan yang cukup banyak di rumah sakit atau klinik. Kapas berfungsi untuk membersihkan luka, juga berfungsi untuk meletakkan obat luka sedangkan kasa berfungsi untuk membalut luka. Kapas dan kasa dapat berfungsi secara bersamaan dalam proses perawatan luka. Nah, itulah pembahasan 50 alat kesehatan dan fungsinya. Tentunya macam alat kesehatan tidak hanya berjumlah 50 saja. Bahasan ini hanya sebagian kecil dari contoh alat kesehatan yang ada di rumah sakit atau klinik. Sekian, semoga bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan kita sekalian.
LaporanPrakerin Infus printer IP2770. LAPORAN. PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI. TAHUN PELAJARAN 2014/2015. CARA MELAKUKAN INFUS PRINTER CANON IP2770. Diajukan untuk memenuhi syarat. Ujian Akhir Sekolah Menengah Kejuruan SMK Karya Mandiri Nusawungu. Tahun Pelajaran 2015/2016.
FungsiPlester Untuk Melindungi Luka. Plester ditemukan oleh Earle Dickson pada tahun 1920. Plester atau sering juga disebut dengan perban memiliki fungsi yang sangat penting bagi dunia medis. Plester berfungsi untuk melindungi luka dari terbentur, rusak, atau kotor. Plester biasanya ditutupi oleh tenunan, plastik, atau karet lateks yangBelajarnama & suara alat berat : Tetapi truk berjalan pelan dan lancar melewati bukit bego. Download Gambar. Source: shopee.co.id. 30/04/2017 · rc excavator sudah termasuk baterai charger + Kami melayani rental excavator serta sewa bulldozer. Belajar nama dan suara alat berat : Alat ini berguna untuk meng. Download Gambar
Artikelkimia terbaru 2016. info ilmuwan mengembangkan bayam sebagai alat pendeteksi bom. yang menggunakan sebuah teknik bernama infus pembuluh darah untuk memperkenalkan nanotubes karbon dari daun tanaman . 33 + Alat alat laboratorium kimia beserta fungsi dan gambarnya yang wajib kamu ketahui. Gelas ukur, kegunaan dan fungsi
.