Museum Fatahillah/Dinas Kebudayaan DKI/Adhi Muhammad Daryono Museum Sejarah Jakarta atau lebih dikenal sebagai Museum Fatahillah merupakan museum dan bangunan cagar budaya yang sangat ikonik di Jakarta. Bangunan yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat dengan luas lebih dari meter persegi ini dulunya merupakan Balai Kota Batavia atau dalam Bahasa Belanda disebut Stadhuis van Batavia. Bangunan Museum Fatahillah dibangun pada tahun 1707-1712 atas perintah Gubernur Jenderal Joan van Hoorn. Bangunan ini menyerupai Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara. Pada tanggal 30 Maret 1974, bangunan ini kemudian diresmikan sebagai Museum Fatahillah. Sebelum menempati bangunan yang sekarang, Kantor Balai Kota Batavia dulu berada di tepi timur Kali Besar pada tahun 1620. Namun bangunan di sana hanya bertahan selama enam tahun yang kemudian dibongkar karena adanya serangan dari pasukan Sultan Agung dari Mataram pada tahun 1626. Sebagai gantinya, dibangunlah kembali balai kota tersebut atas perintah Gubernur-Jenderal Jan Pieterszoon Coen pada tahun 1627. Lokasinya berada di daerah Nieuwe Markt sekarang Taman Fatahillah. Menurut sejarah, balai kota kedua ini hanya bertingkat satu dan pembangunan tingkat kedua dilakukan kemudian beberapa tahun kemudian. Tahun 1648 kondisi balai kota sangat buruk. Tanah di kota Batavia yang sangat labil dan beratnya bangunan ini menyebabkan perlahan-lahan turun dari permukaan tanah. Akhirnya pada tahun 1707, atas perintah Gubernur-Jenderal Joan van Hoorn, bangunan ini dibongkar dan dibangun ulang dengan menggunakan pondasi yang sama. Peresmian Balai kota ketiga dilakukan oleh Gubernur-Jenderal Abraham van Riebeeck pada tanggal 10 Juli 1710, dua tahun sebelum bangunan ini selesai secara keseluruhan. Selama dua abad, balai kota Batavia ini digunakan sebagai kantor administrasi kota Batavia. Selain itu juga digunakan sebagai tempat College van Schepenen Dewan Kotapraja dan Raad van Justitie Dewan Pengadilan. Awalnya sidang Dewan Pengadilan dilakukan di dalam Kastil Batavia. Namun dipindahkan ke sayap timur balai kota dan kemudian dipindahkan ke gedung pengadilan yang baru pada tahun 1870. Balai kota Batavia juga mempunyai ruang tahanan yang pada masa VOC dijadikan penjara utama di kota Batavia. Sebuah bangunan bertingkat satu pernah berdiri di belakang balai kota sebagai penjara. Penjara tersebut dikhususkan kepada para tahanan yang mampu membiayai kamar tahanan mereka sendiri. Namun berbeda dengan penjara yang berada di bawah gedung utama. Hampir tidak ada ventilasi dan minimnya cahaya penerangan hingga akhirnya banyak tahanan yang meninggal sebelum diadili di Dewan Pengadilan. Sebagian besar dari mereka meninggal karena menderita kolera, tifus dan kekurangan oksigen. Penjara di balai kota pun ditutup pada tahun 1846 dan dipindahkan ke sebelah timur Molenvliet Oost. Beberapa tahanan yang pernah menempati penjara balai kota adalah bekas Gubernur Jenderal Belanda di Sri Lanka Petrus Vuyst, Untung Suropati dan Pangeran Diponegoro. Di akhir abad ke-19, kota Batavia mulai meluas ke wilayah selatan. Sehingga kedudukan kota Batavia ditingkatkan menjadi Gemeente Batavia. Balai kota Batavia dipindahkan beberapa kali hingga pada akhirnya menempati Balai Kota yang sekarang di Jalan Medan Merdeka Selatan pada tahun 1919. Kemudian bekas bangunan balai kota yang berada di wilayah kota tua ini pernah kemudian dijadikan Kantor Pemerintah Jawa Barat sampai tahun 1942. Selama masa pendudukan Jepang, bangunan ini dipakai untuk kantor pengumpulan logistik Dai Nippon. Setelah Indonesia merdeka, bangunan ini kembali digunakan sebagai Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat di samping ditempati markas Komando Militer Kota I sampai tahun 1961. Setelah itu digunakan sebagai Kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pada tahun 1970, bangunan bekas balai kota Batavia ini ditetapkan sebagai bangunan Cagar Budaya. Setelah itu Gubernur DKI Jakarta pada masa itu Ali Sadikin merenovasi seluruh bangunan ini dan diresmikan pada tanggal 30 Maret 1974 sebagai Museum Sejarah Jakarta. Museum Fatahilllah/Dinas Kebudayaan DKI/Adhi Muhammad Daryono Seperti umumnya di Eropa, balai kota dilengkapi dengan lapangan yang dinamakan Stadhuisplein. Menurut sebuah lukisan yang dibuat oleh Johannes Rach, di tengah lapangan tersebut terdapat sebuah air mancur yang merupakan satu-satunya sumber air bagi masyarakat setempat. Air itu berasal dari Pancoran Glodok yang dihubungkan dengan pipa menuju Stadhuisplein. Tetapi air mancur tersebut hilang pada abad ke-19. Pada tahun 1972, diadakan penggalian terhadap lapangan tersebut dan ditemukan pondasi air mancur lengkap dengan pipa-pipanya. Maka dengan bukti sejarah itu dapat dibangun kembali sesuai gambar Johannes Rach, lalu terciptalah air mancur di tengah Taman Fatahillah. Pada tahun 1973 Pemda DKI Jakarta memfungsikan kembali taman tersebut dengan memberi nama baru yaitu '’Taman Fatahillah”’ untuk mengenang panglima Fatahillah pendiri kota Jayakarta.
Romamemiliki lebih dari 300 air mancur monumental yang tersebar di seluruh penjuru kota dan masing-masing memiliki kisah di baliknya. Halaman all Harian Kompas
Ingin berlibur ke Jawa Tengah? Jangan lupa untuk menyempatkan datang ke Karangarnyar karena daerah yang satu ini menyimpan pesona wisata yang luar di Karanganyar - Hanya berjarak sekitar 14 km dari kota Solo, Karanganyar menjadi salah satu daerah yang patut disambangi saat berlibur di Provinsi Jawa Tengah. Sebagai informasi, Karanganyar merupakan kabupaten yang memiliki julukan yaitu Bumi Intanpari sendiri merupakan akronim dari Industri, Pertanian, dan Pariwisata. Julukan ini bukanlah isapan jempol. Pasalnya, Karanganyar memang menyimpan banyak objek wisata memukau yang sayang untuk keindahan alam yang asri di Karanganyar juga masih relatif belum dijamah oleh banyak wisatawan. Nah, berikut ini adalah beberapa destinasi wisata Karanganyar paling indah yang wajib dikunjungi!Rekomendasi Wisata di Karanganyar Terbaik1. Museum Manusia Purba Klaster DayuMuseum Manusia Purba Klaster Dayu Sumber gambar Pemkab KaranganyarLokasi Dayu, 57773, Dayu, Kec. Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57188Destinasi wisata di Karanganyar yang pertama ini adalah destinasi wisata edukasi dan sejarah berupa sebuah museum yang terletak di Klaster Dayu, Desa Dayu, Kecamatan Godong Rejo, Kabupaten Karanganyar. Perlu diketahui, lokasi dari museum ini berdiri merupakan tanda dari penemuan spesimen purba yang berusia hampir 1,2 juta tahun silam. Hal ini menjadi penemuan artefak tertua di Indonesia. 2. Taman Dirgantara EduparkTaman Dirgantara Edupark Sumber gambar Pemkab KaranganyarLokasi Jl. Jend. Gatot Subroto, Beningrejo, Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57722Tidak hanya keindahan alam yang bisa kamu nikmati saat berwisata di Karanganyar, kamu juga bisa melakukan wisata edukasi dengan berkunjung ke Taman Dirgantara tempat ini, kamu bisa melihat wahana pesawat Boeing 737-300 yang dinamakan sebagai Lawu Air. Para pengunjung bisa menaiki dan melihat ke dalam pesawat. Selain pesawat, kamu juga bisa melihat Helikopter yang dipajang di tempat informasi, pengelolaan tempat ini sebenarnya menjadi satu dengan Kolam Renang Intanpari. Karena itu, kamu juga bisa sekaligus mengunjungi Kolam Renang Intanpari dengan membayar hanya satu kali tiket masuk. Oh ya, Taman Dirgantara Edupark dibuka setiap hari dari jam 6 pagi sampai pukul 6 Taman Air MancurTaman Air Mancur Karanganyar Sumber gambar PiknikKaranganyarLokasi Badran Asri, Cangakan, Karanganyar, Karanganyar Regency, Central Java 57712Bagi para wisatawan yang ingin melihat keindahan air mancur menari. Karanganyar mempunyai Taman Air Mancur laser yang terletak di sebelah Timur Masjid Agung, Karanganyar. Objek wisata di Karanganyar ini memiliki pancuran air yang dapat mencapai ketinggian 6-7 meter dengan kombinasi permainan warna cantik dan menarik untuk dipandang. Tidak heran banyak sekali warga maupun wisatawan yang hadir pada malam hari untuk melihatnya. Gemerlap lampu yang dipancarkan air mancur ini ditambah alunan irama lagu Jawa Modern menambah kesan nyaman dan rileks saat berada Tubing Goasari NgargoyosoLokasi 13, Jl. Ngranten Wetan 04, Puntuk, Puntukrejo, Kec. Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57793Untuk wisata di Karanganyar satu ini, wisatawan akan diajak untuk terjun langsung merasakan aliran deras sungai dari dekat. Mengusung tema arum jeram, wisata di Karangangar ini memanfaatkan ban bekas bus atau tronton sebagai wahana rekreasi. Bermodalkan helm, pelampung dan pengaman kaki tangan yang telah disediakan oleh pengelola, kamu akan merasakan atmosfer alam terbuka lewat lika liku aliran sungai sambil menyusurinya. Bila aliran sungai cenderung deras, wisatawan dapat mencoba permainan lainnya yang tidak kalah seru seperti flying fox ataupun fun Agrowisata SondokoroAgrowisata Sondokoro Sumber gambar FlickrLokasi Jl. Mangkunegara Bojonegara, Nglande Wetan, Ngijo, Kec. Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 42454Rekreasi keluarga akan semakin lengkap bila kamu dapat mengunjungi Agrowisata Sondokoro, Karanganyar. Terletak di kawasan pabrik gula Tasikmadu, untuk mencapai objek wisata di Karanganyar selanjutnya ini kamu harus menempuh kurang lebih 45 menit perjalanan dari kota Solo atau setara 15 km. Sesampainya di Agrowisata Sondokoro, wisatawan akan disuguhkan berbagai macam rekreasi keluarga yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari kolam renang, jaring laba-laba, flying fox, rumah pohon, taman lalu lintas, dan masih banyak lagi. Wahana yang paling diminati para wisatawan saat berada di objek wisata Karanganyar ini adalah mengelilingi Pabrik Gula Tasikmadu hingga hampir keseluruhan wilayah Agrowisata Sondokoro dengan kereta diesel maupun Taman Hutan RayaTahura Sumber gambar Perpustakaan Jawa TengahLokasi Dusun Jl. Candi Sukuh, Tambak, Berjo, Kec. Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57793Taman Hutan Raya atau biasa disebut masyarakat sekitar dengan Tahura Karanganyar, adalah objek wisata di Karanganyar yang bertempat di kaki Gunung Lawu. Alam terbuka dengan jejeran pepohonan rindang bisa kamu nikmati saat memasuki area wisata di Karanganyar ini. Selain itu, bagi pengunjung yang membawa anak-anak, jangan khawatir, di taman ini juga masih banyak rekreasi ramah anak. Beberapa diantaranya adalah wahana melihat aneka satwa, taman bermain anak, hingga berkemah di kawasan objek wisata Karanganyar ini. Sebuah pendopo pun disediakan untuk para pengunjung yang memiliki agenda kegiatan Kebun Teh KemuningKebun Teh Kemuning Sumber gambar Pemkab KaranganyarLokasi Sumbersari, Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah 57794Berkunjung ke perkebunan teh ini akan membuat kamu merasakan sensasi seperti di kawasan Puncak, Bogor. Pemandangan tanaman yang menghampar dengan warna hijau alami akan menjadi spot foto yang menarik saat kamu informasi, Perkebunan Teh Kemuning terletak pada ketinggian meter di atas permukaan laut sehingga udaranya sangat sejuk. Selain bisa mencoba memetik teh, terdapat banyak spot-spot foto Instagramable yang tersedia di sini seperti Jembatan ingin mencoba mencicipi teh yang dipetik langsung, kamu bisa mengunjungi Cafe Ndoro Dongker yang lokasinya masih berada di kawasan Perkebunan Teh Kemuning8. Telaga MadirdaTelaga Madirda Sumber gambar Pemkab KaranganyarLokasi Berjo, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah 57793Ingin bersantai sambil menikmati pemandangan pepohonan hijau yang rimbun? Kamu bisa mencoba untuk mengunjungi Telaga Madirda. Ada 6 titik mata air besar di telaga ini dengan aliran air yang terus menikmati pemandangan di sekitar telaga, ada banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan seperti naik perahu kano, bermain perahu bebek, maupun piknik bersama keluarga. Bahkan, kamu juga bisa mencoba untuk berkemah di sekitar telaga jika tidak ingin langsung pulang saat informasi, Telaga Madirda dibuka dari jam 8 pagi hingga pukul 4 sore. Pengecualian pada akhir pekan yang beroperasi dari jam pagi sampai Candi CethoCandi Cetho Sumber gambar Pemkab KaranganyarLokasi Cetho, Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah 57792Terletak di ketinggian sekitar meter di atas permukaan laut, Candi Hindu ini adalah salah satu candi tertinggi di Indonesia selain Candi Gedong Songo, Candi Ijo, dan Candi kamu tahu, candi yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit ini punya sekitar 9 teras yang letaknya di atas tanah informasi, keberadaan Candi Cetho ditemukan oleh arkeolog asal Belanda, Van der Vlies di tahun 1842. Setelah itu, Candi Cetho mendapat pemugaran di tahun 1975-1976 yang dilakukan oleh Sudjono ini dibuka untuk umum dari jam 8 pagi hingga sore, kecuali pada hari Selasa dan Jumat yang beroperasi 24 & Penginapan Terbaik dekat Candi CethoTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Candi Cetho dengan penawaran terbaik di Traveloka10. Air Terjun Grojogan SewuAir Terjun Grojogan Sewu Sumber gambar WikipediaLokasi Jl. Raya Tawangmangu, Beji, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah 57792Air terjun ini berlokasi di kawasan Gunung Lawu, tepatnya di lerengnya. Nama Grojogan Sewu sendiri karena aliran air terjun di sini terhitung sangat deras dan banyak. Dalam bahasa Jawa, Grojogan Sewu sendiri punya arti yaitu air terjun 2 pintu masuk yang dapat dipilih untuk menuju Air Terjun Grojogan Sewu. Pintu masuk pertama lokasinya cukup dekat dengan Taman Balekambang. Pintu masuk ini terhitung yang paling populer bagi para wisatawan karena dekat juga dengan Terminal pintu masuk, kamu bisa melihat pemandang kuda yang berjajar. Meski begitu, kamu harus cukup siap secara fisik untuk lewat pintu masuk ini menuju ke Air Terjun Grojogan kamu harus sedikit mendaki dengan melewati kurang lebih 1200 anak tangga untuk mencapai Air Terjun Grojogan Sewu dari pintu masuk ini. Meski begitu, perjalananmu akan terbayar dengan pemandangan indah di sekitar saat kamu melewati ribuan anak tangga pintu masuk kedua lokasinya ada di dekat River Hill. Jalur ini lebih direkomendasikan karena cukup landai. Di pintu masuk ini, kamu akan melihat sebuah taman mini yang punya patung ular dan itu, ada juga warung makan di pintu masuk ini yang menyediakan hidangan khas Tawangmangu, yaitu Sate Landak dan Sate Kelinci. Hal lain yang bisa kamu temukan di pintu kedua ini adalah kera-kera liar yang ada sepanjang kamu harus sedikit berhati-hati, karena kera-kera ini akan mengincar makanan yang kamu bawa. Jadi, sebaiknya jangan terlihat membawa makanan ya!Hotel & Penginapan Terbaik dekat Air Terjun Grojogan SewuTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Air Terjun Grojogan Sewu dengan penawaran terbaik di Traveloka11. Bumi Perkemahan SekipanLokasi Area Hutan, Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah 57792Buat kamu yang suka berkemah di hutan, wajib banget buat datang ke destinasi wisata Karanganyar yang satu ini. Bumi Perkemahan Sekipan sendiri berada di area hutan yang rimbun dan dipenuhi berbagai pohon seperti pohon kina, pohon cemara, dan pohon di bumi perkemahan ini sangat sejuk karena letaknya yang berada di kaki Gunung Lawu. Walaupun berada di area hutan, fasilitas di Bumi Perkemahan Sekipan terbilang cukup lengkap. Kamu bisa melakukan aktivitas outbond, main trampolin, hingga mengunjungi rumah satu wahana yang populer di sini adalah Rumah Halloween. Di rumah ini, kamu bisa bertemu dengan berbagai patung hantu. Selain itu, masih banyak spot foto yang Instagramable lainnya di Bumi Perkemahan Air Terjun JumogLokasi Taman Batu Tiban, Jl. Jumog, Gandu, Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57793Lokasi air terjun ini tidak jauh dari Air Terjun Grojogan Sewu. Namun, akses masuk ke Air Terjun Jumog relatif lebih mudah dibandingkan Air Terjun Grojogan Sewu. Untuk menuju ke air terjun ini, kamu hanya perlu trekking 400 meter dengan melewati sekitar 116 anak Terjun Jumog sendiri punya beberapa tingkatan dengan debit air yang tidak terlalu deras sehingga relatif aman untuk berenang di bawahnya. Ada sebuah jembatan di tengah Air Terjun Jumog yang menjadi spot foto favorit bagi para itu, ada wahana kolam renang anak di area pintu masuk Air Terjun Jumog sehingga cocok dikunjungi bersama keluarga. Sebagai informasi, Air Terjun Jumog dibuka untuk umum setiap hari dari jam 8 pagi hingga pukul 5 & Penginapan Terbaik dekat Air Terjun JumogTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Air Terjun Jumog dengan penawaran terbaik di TravelokaDengan berbagai pesona wisata yang dimiliki Karanganyar, tak ada salahnya bukan jadikan Karanganyar salah satu destinasi liburan saat traveling ke Jawa Tengah? Agar rencana jelajahi ragam objek wisata di Karanganyar lebih mudah, manfaatkan Traveloka untuk penuhi segala kebutuhan traveling-mu!Hotel & Penginapan Terbaik di KaranganyarTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Karanganyar dengan penawaran harga terbaik di Traveloka
Airmancur ini terlihat sangat hidup karena hadir di tengah keramaian kota Semarang. Sejumlah kendaraan bermotor yang tampak melintas di atas jembatan Banjir Kanal Barat Semarang tempat di mana air mancur ini berada, membuatnya tampak terlihat berbeda karena pada umumnya air mancur menari di negara lain terletak di sebuah objek wisata.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID OERFVTNRGDenpTnJCyWuQE8RphNwXRhbuo00q3_MCoh-jwqCcyJYRg==
.
