1 Biaya Hidup Mahasiswa di Bali untuk Anak Kost :Biaya Tempat Tinggal Biaya hidup mahasiswa di Bali untuk anak kost 2. Biaya Hidup Mahasiswa di Bali untuk Anak Kost : Biaya Makan Setelah mendapatkan tempat tinggal, selanjutnya yang 3. Biaya Hidup Mahasiswa di Bali untuk Anak Kost : Biaya
Biaya Hidup Mahasiswa di Bali untuk Anak Kost - Biaya Hidup Anak Kost Mahasiswa di Bali untuk Sebulan, Biaya Kehidupan Anak Kost Kuliahan di Bali, Perkiraan Biaya Hidup Mahasiswa Di Bali Dalam Sebulan, Berapa Biaya Hidup Normal sebagai Mahasiswa di Bali, Tempat Kost dan Biaya Hidup di Bali, Cerita Kuliah di Bali, Biaya Tempat Tinggal, Biaya Kost, Biaya Makan, Biaya Transportasi, Biaya Liburan, Biaya Kebutuhan Kuliah dan Harian, Biaya Hidup Kuliah di Bali. Informasi yang akan admin bagikan kali ini berjudul Biaya Hidup Mahasiswa di Bali untuk Anak Kost. Informasi ini ditujukan khususnya bagi para calon mahasiswa yang ingin kuliah di perguruan tinggi yang ada di Bali. Langsung saja simak informasi selengkapnya berikut ini. Bali merupakan salah satu kota yang paling diminati untuk menuntut ilmu. Di Bali sendiri tidak sedikit universitas yang menghasilkan jebolan dengan kualitas sumber daya manusia yang patut diacungi jempol. Namun menuntut ilmu di daerah yang terkenal akan sejuta pesonanya ini tentu harus memikirkan matang-matang mengenai biaya hidup mahasiswa di Bali untuk anak kost. A. Kisaran Biaya Hidup Mahasiswa Di Bali Untuk Anak Kost Bagi yang ingin menuntut ilmu di Bali, tentunya harus memikirkan perihal biaya hidup selama menempuh pendidikan di sana. Adapun biaya hidup mahasiswa di Bali untuk anak kost antara lain sebagai berikut. 1. Biaya Hidup Mahasiswa di Bali untuk Anak Kost Biaya Tempat Tinggal Biaya hidup mahasiswa di Bali untuk anak kost yang pertama adalah mengenai biaya tempat tinggal. Tentunya tempat tinggal sendiri menjadi pikiran penting setelah memutuskan untuk menuntut ilmu di daerah yang penuh dengan pesona alam. Bagi yang ingin menuntut ilmu di Bali, maka bisa memilih tempat tinggal yang diinginkan, baik itu menyewa rumah atau memilih untuk kos. Jika ingin memilih sewa rumah, maka tentunya biaya yang harus dikeluarkan pun cukup merogoh kocek dalam. Beda halnya jika memilih kos-kosan untuk tempat tinggal, maka pengeluaran biaya untuk tempat tinggal pun tidak terlalu besar alias tidak merogoh kocek yang terlalu dalam. Meskipun fasilitas kos tidak selengkap dengan menyewa rumah, namun setidaknya pengeluaran untuk biaya tinggal bisa diminimalisir. Untuk biaya sewa rumah sendiri tergantung dari fasilitas yang disediakan semakin lengkap fasilitas, maka harga sewa rumah pun semakin mahal. Kisaran sewa rumah di Bali sendiri sekitar 20 juta per tahunnya. Sedangkan untuk harga kos-kosan sendiri sekitar 800 ribu per bulannya. Harga tersebut tentunya tergantung dengan fasilitas serta tempatnya strategis atau tidak. Semakin lengkap fasilitas yang disewakan oleh yang empunya kost serta tempatnya yang strategis dengan kampus, maka harga yang ditawarkan pun tentunya lebih besar. Baca Juga Tips Memilih Kost yang Baik bagi Mahasiswa agar Kuliah Lebih Optimal 2. Biaya Hidup Mahasiswa di Bali untuk Anak Kost Biaya Makan Setelah mendapatkan tempat tinggal, selanjutnya yang harus dipikirkan adalah mengenai biaya makan. Seperti halnya di Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta, untuk biaya makan sendiri, biaya makan di Bali tidak terlalu jauh dengan biaya makan di ke tiga kota besar tersebut. Di Bali sendiri warung makan menyediakan berbagai macam menu makanan sesuai daerah yang ada di Indonesia. Seperti menu nasi rames, soto, bakso, mie ayam, nasi gurih, masakan padang, berbagai macam makanan warteg, dan masih banyak lagi menu lainnya. Untuk harganya sendiri juga dibandrol sangat murah yakni berkisar di Rp. sampai dengan Rp. per porsinya. Namun bagi yang ingin lebih berhemat lagi, bisa mensiasati pengeluaran biaya makan dengan cara memasak sendiri. Tentunya biaya memasak sendiri akan jauh lebih hemat dibanding jika membeli di warung makan. Selain itu, kelebihan jika masak sendiri adalah bisa menyesuaikan dengan lidah. Jika porsi untuk satu kali maka sebesar Rp. jika membeli langsung ke rumah makan. Maka jika ingin memasak sendiri, uang sebesar Rp. tersebut bisa dipakai untuk dua atau tiga kali makan dalam sehari. Harga sayur mayur atau bahan pokok di Bali juga tidak jauh berbeda dengan kota lainnya, jadi sangat terjangkau dan menghemat biaya untuk makan selama menimba ilmu disana. 3. Biaya Hidup Mahasiswa di Bali untuk Anak Kost Biaya Transportasi Untuk transportasi dari kosan ke kampus para mahasiswa yang menimba ilmu di Bali bisa menggunakan transportasi umum. Selain itu bisa juga dengan menyewa motor yang bisa digunakan per bulannya. Namun jika anggaran untuk biaya transportasi lebih besar, tidak ada salahnya untuk membeli motor sendiri dari pada harus menyewa. Tidak harus beli yang baru, yang bekas pun tidak jadi masalah. Sedangkan jika anggaran untuk transportasi sedikit, maka disarankan agar mencari kosan yang dekat dengan kampus. Keuntungan kos dekat kampus selain biaya untuk transportasi bisa digunakan pada keperluan yang lain, juga bisa membuat tubuh tetap sehat. Karena hampir setiap hari pergi ke kampus dengan cara jalan kaki membuat tubuh mengeluarkan kalori dan hitung-hitung sebagai olahraga harian secara rutin. Biaya untuk transportasi bisa digunakan untuk kepentingan yang lain, tubuh pun tetap sehat. 4. Biaya Hidup Mahasiswa di Bali untuk Anak Kost Biaya Personal Care Biaya hidup mahasiswa di Bali untuk anak kost yang selanjutnya adalah biaya personal care. Untuk biaya personal care sendiri terdiri dari biaya yang memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seperti kebutuhan sabun, shampo, kecantikan, makeup, peralatan mandi, dan lain sebagainya. Selain itu pulsa dan kuota pun termasuk ke dalam biaya personal care itu sendiri. Pastikan anggaran untuk personal care sendiri senantiasa diperhatikan agar kebutuhan pribadi senantiasa tercukupi dan terlengkapi. Untuk biaya personal care sendiri, anggarkan kurang lebih sebesar Rp. per bulannya. 5. Biaya Hidup Mahasiswa di Bali untuk Anak Kost Biaya Liburan Biaya hidup mahasiswa di Bali untuk anak kost yang selanjutnya adalah jangan lupa menganggarkan biaya untuk liburan. Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa Bali sendiri merupakan kota yang kaya akan pariwisatanya. Maka dari itu, bagi mahasiswa wajib menganggarkan biaya untuk liburan setelah sepekan dengan rutinitas kampus yang sangat menguras tenaga dan pikiran. Atau minimal agendakan satu bulan sekali untuk refreshing dan membuat pikiran serta tubuh segar kembali. Biaya untuk liburan sendiri tidak usah terlalu besar, yang penting cukup untuk hangout bareng teman-teman. Entah itu hangout ke pantai, atau mengunjungi tempat rekreasi lainnya yang ada di Bali. Dengan melakukan hangout bareng teman-teman ke tempat wisata Bali yang murah meriah, maka akan membuat tubuh serta pikiran kembali fresh dan siap untuk melakukan rutinitas kuliah seperti biasa kembali. Untuk biaya liburan sendiri anggarkan kurang lebih sebesar Rp. dengan uang tersebut, maka tubuh dan pikiran pun bisa segar kembali. B. Cara Hidup Hemat Anak Kost Mahasiswa Di Bali Meskipun biaya kehidupan di Bali untuk anak kos terbilang cukup terjangkau. Namun tidak ada salahnya jika hidup tetap hemat saat sedang menimba ilmu berlangsung. Adapun cara hidup hemat ala anak kos yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut. 1. Mencatat Berbagai Macam Pengeluaran Mencatat berbagai macam pengeluaran merupakan cara hidup hemat ala anak kos yang pertama. Meskipun kegiatan tersebut terdengar sedikit merepotkan dan terkesan ribet, namun kegiatan tersebut bisa membantu takkala uang yang tiba-tiba suka habis entah kemana. Dengan mencatat berbagai macam pengeluaran maka bisa membantu mengetahui kemana uang tersebut hilang. Selain itu, dengan mencatat berbagai macam pengeluaran pun bisa mengevaluasi diri sehingga barang-barang yang tidak perlu dibeli, untuk ke depannya tidak diulangi kembali. Mencatat pengeluaran sendiri akan lebih efektif jika sedang bersantai atau tidak sedang dalam melakukan kegiatan apapun. Karena saat santai sendiri, mengingat apa yang sudah dibeli dan perhitungan pun akan lebih fokus. Catatlah semua pengeluaran dengan perlahan dan teliti agar tidak ada satu belanjaan pun yang terlewat dalam catatan. Mencatat pengeluaran pun juga bermanfaat untuk memikirkan apa yang harus dipenuhi untuk pengeluaran selanjutnya. Dan jangan lupa pula untuk menyesuaikan dengan budget yang sudah dianggarkan. Dengan begitu, maka biaya untuk pengeluaran pun bisa terkontrol dan disesuaikan dengan budget bulanan. 2. Menabung Cara hidup hemat yang selanjutnya adalah menabung. Bagi anak kos sendiri menabung merupakan hal yang harus dilakukan. Agar sewaktu-waktu jika ada pengeluaran yang tidak terduga atau kehabisan bekal, maka uang tabungan bisa dipakai untuk menutupi kebutuhan tersebut. Untuk menabung sendiri, tidak usah terlalu besar, sisihkan sebagian dari anggaran yang akan digunakan. Yang terpenting adalah menabung dengan konsisten dan disimpan di tempat yang tidak menyatu dengan uang anggaran yang lain. 3. Membeli Cemilan Yang Mengenyangkan Bagi anak kos yang senang ngemil, membeli cemilan yang mengenyangkan menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk cara berhemat. Dari pada harus ngemil di tempat tongkrongan yang menghabiskan banyak uang, lebih baik membeli cemilan sendiri yang sifatnya mengenyangkan. Adapun cemilan yang mengenyangkan antara lain crackers atau biskuit. Usahakan hindari makanan kecil yang sifatnya tidak tahan lama dan tidak mengenyangkan. Karena hal tersebut bisa menyebabkan perut terasa cepat lapar kembali dan terus menerus untuk membeli cemilan lagi. Tentunya kegiatan tersebut bisa menghabiskan banyak uang dan membuat boros anggaran untuk membeli cemilan. 4. Membawa Air Minum Sendiri Selain ke tiga di cara hemat di atas, membawa air minum sendiri menjadi cara hemat anak kost yang selanjutnya. Selain untuk berhemat, membawa air minum sendiri berupa air mineral tentunya membuat tubuh tetap sehat dan asupan mineral serta cairan terpenuhi. Bawalah air mineral ke dalam botol isi ulang sampai penuh. Air tersebut bisa diminum saat sedang lelah, tidak fokus, atau ketika haus saat kamu sedang di kampus. Tidak usah malu jika harus membawa air minum sendiri, karena dengan banyak minum air mineral selain hemat tentunya tubuh pun akan semakin sehat. 5. Mencuci Baju Sendiri Cara hemat anak kost di Bali selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mencuci baju sendiri. bagi yang tidak terbiasa melakukan pekerjaan ini mungkin akan terasa menyulitkan. Namun jika ingin hidup secara hemat saat sedang menimba ilmu di Bali, maka mencuci baju sendiri bisa dilakukan dalam program hematmu. Meskipun biaya laundry terjangkau, namun jika secara terus menerus dilakukan biaya laundry pun akan semakin mahal dan biayanya semakin membengkak. Lebih baik uang tersebut digunakan untuk keperluan yang lain seperti membeli buku, atau untuk membeli keperluan tugas di kampus. Dengan begitu, uangnya pun akan lebih bermanfaat. 6. Membawa Uang Pas Saat Bepergian Dan cara hemat anak kost di Bali yang terakhir adalah membawa uang pas saat bepergian. Hal ini tentunya sangat bermanfaat sekali jika ingin bepergian atau jika ingin pergi belanja. Jika ingin berbelanja, usahakan melist terlebih dahulu barang apa saja yang akan dibeli dan usahakan list dengan harga barang yang akan dibeli. Sehingga uang yang akan dibawa pun hanya uang yang digunakan untuk membeli keperluan penting. Selain itu dengan membawa uang pas, maka bisa menahan diri untuk tidak mengeluarkan uang yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Dengan cara seperti itu, maka kamu pun akan senantiasa hidup hemat. C. Kenapa Harus Kuliah Di Bali? Selain terkenal dengan pariwisata yang dapat memanjakan mata, Bali pun terkenal dengan jebolan universitasnya yang sangat bagus. Selain itu ada beberapa alasan mengapa harus memilih kuliah di Bali. Adapun alasan kenapa harus kuliah di Bali antara lain sebagai berikut. 1. Biaya Cukup Terjangkau Sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, bahwa biaya di Bali sendiri cukup terjangkau. Baik itu biaya tempat tinggal, makan, transportasi, personal care, sampai biaya untuk liburan pun sangat terjangkau sekali. Maka dari itu, Bali menjadi salah satu alasan yang cocok bagi yang ingin menimba ilmu. 2. Masyarakat yang Saling Menghargai Perbedaan Selain biaya hidup yang terjangkau, alasan kenapa harus menuntut ilmu di Bali yang selanjutnya adalah masyarakatnya yang saling menghargai perbedaan. Sebagaimana yang diketahui bahwa di Bali sendiri mayoritas penduduknya beragama hindu dan budha. Namun terlepas dari keyakinan mereka, penduduk Bali sendiri sangat menghargai keyakinan penduduk lainnya. Selain itu, penduduk Bali sendiri sangat ramah kepada orang lain termasuk kepada anak rantau yang sedang menimba ilmu disana. 3. Aman Alasan kenapa harus menimba di Bali yang selanjutnya adalah aman. Di Bali sendiri merupakan salah satu daerah yang jarang sekali terdengar aksi demo mahasiswanya. Selain itu, kemacetan tidak separah di kota-kota besar seperti di Jakarta. Sehingga bisa dikatakan bahwa Bali sangat aman bagi yang ingin menimba ilmu dengan tenang, yakni terhindar dari demo dan kemacetan yang parah. 4. Jebolan Dari Universitas yang Ada Di Bali Berkualitas Selain ke tiga alasan di atas, alasan kenapa mesti menimba ilmu di Bali yang selanjutnya adalah karena jebolan dari universitas yang ada di Bali merupakan jebolan yang berkualitas. Hampir diberbagai perusahaan menerima mahasiswa jebolan dari universitas yang ada di Bali. Hal tersebut tentunya menjadi alasan kenapa mesti menimba ilmu di Bali, terbukti jebolan dari universitas di Bali dipercayai oleh berbagai macam perusahaan. Jadi, tidak usah khawatir lagi jika ingin menimba ilmu di Bali. Karena jebolan dari universitas di Bali sangat dinanti-nanti oleh berbagai macam perusahaan atau sangat dinanti-nanti oleh dunia kerja. Dengan begitu, setelah lulus pun tentunya tidak akan lama menjadi seorang pengangguran. 5. Peluang PartTime Sangat Besar Dan Tersedia Dimana-Mana Alasan yang terakhir adalah peluang untuk parttime sangat besar dan tersedia dimana-mana. Hal tersebut sangat cocok sekali bagi mahasiswa yang ingin kuliah sambil kerja dan hidup mandiri. Secara Bali sendiri merupakan kota wisata yang senantiasa dikunjungi oleh wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Sehingga sumber daya manusia baik di rumah makan atau penginapan sangat dibutuhkan sekali. Hal tersebut menjadi salah satu keuntungan bagi yang ingin menambah pundi-pundi rupiah untuk mendaftar sebagai pekerja parttime yang bisa dilakukan sehabis pulang kuliah atau saat libur. Dengan begitu, bukan hanya ilmu saja yang didapatkan. Pengalaman bekerja, serta hidup menjadi lebih mandiri dengan kerja parttime bisa didapatkan saat menimba ilmu di Bali. Banyak sekali bukan, alasan kenapa mesti kuliah di Bali. Dengan menimba ilmu di Bali, bukan hanya ilmu saja yang didapatkan, pengalaman pun juga bisa didapatkan. Itulah biaya hidup mahasiswa di Bali untuk anak kost dan cara hidup hemat anak kos di Bali beserta alasan kenapa mesti memilih Bali untuk menimba ilmu. Bukan hanya biayanya yang murah saja bagi mahasiswa yang ngekos, di Bali pun setiap mahasiswa bisa mempunyai pengalaman kerja part time yang bisa menambah uang jajan. Seru sekali bukan menimba ilmu di Bali?. Karena bukan hanya ilmu saja yang didapatkan, pengalaman pun juga bisa didapatkan saat menimba ilmu di Bali. Baca Juga Biaya Hidup Mahasiswa di Bandung untuk Anak Kost Biaya Hidup Mahasiswa di Banjarmasin untuk Anak Kost Biaya Hidup Mahasiswa di Jakarta untuk Anak Kost Biaya Hidup Mahasiswa di Surakarta Solo untuk Anak Kost Biaya Kuliah dan Biaya Hidup Mahasiswa di Malaysia Dalam Rupiah Biaya Hidup Mahasiswa di Yogyakarta untuk Anak Kost Biaya Hidup Mahasiswa di Lampung untuk Anak Kost Demikian informasi mengenai Biaya Hidup Mahasiswa di Bali untuk Anak Kost. Semoga informasi tersebut bisa memberikan gambaran tentang kehidupan mahasiswa di Bali. Terima kasih.JikaAnda berpikir untuk menghemat cost hidup dikarenakan Anda jelas bahwa style hidup Anda-lah yang mempengaruhi tingginya biaya hidup. Perkiraan biaya hidup mahasiswa di bali dalam sebulan. apakah umr bali dapat mencukupi biaya hidup di sana quora. perkiraan biaya hidup di bali untuk keluarga atau kerja sebulan. ini rincian biaya hidup di
Pulau Bali adalah salah satu tujuan wisata yang paling terkenal di kalangan wisatawan nusantara dan internasional. Selain memiliki berbagai tempat wisata alam, budaya, sejarah, Bali juga merupakan rumah bagi hotel, resort, dan restoran pinggir pantai favorit para turis. Hal ini membuat banyak orang berpikir bahwa tinggal di Bali itu sangat nyaman karena bisa bekerja sekaligus berlibur. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang merantau ke Bali untuk bekerja sekaligus menetap. Tidak hanya itu, banyak mahasiswa yang merantau juga karena Bali merupakan rumah bagi beberapa kampus ternama di Indonesia seperti Universitas Udayana, STP Bali Nusa Dua, dan Bali International Flight Academy BIFA. Namun, banyak yang berpikir bahwa biaya hidup di Bali itu mahal karena merupakan kawasan wisata. Nah, sebenarnya berapa sih biaya hidup di Bali per bulan tahun 2022? Yuk, kita simak dulu rinciannya. 1. Tempat Tinggal Tentu saja, hal paling utama yang harus kalian pikirkan ketika akan merantau ke Bali adalah tempat tinggal. Biaya untuk akomodasi di Bali sangat bervariasi tergantung lokasi, jenis, luas, dan fasilitas yang disediakan. Biaya tempat tinggal akan lebih murah di daerah seperti Denpasar dan Singaraja daripada di kawasan wisata seperti Kuta, Sanur, Seminyak, dan Canggu, bahkan hingga setengah harga lho. Sebagai contoh, villa dengan kolam renang dan fasilitas lengkap di daerah Sanur mencapai Rp. per bulan, sementara di Denpasar hanya sebesar Rp. lho! Sementara itu, di daerah Desa Batubulan, Ubud, Kabupaten Gianyar, harga sewa kost dengan fasilitas lengkap, termasuk kamar mandi dalam berkisar dari Rp. hingga per bulan. Pilihan untuk akomodasi di Bali untuk para perantau adalah kost, villa, atau rumah kontrakan. Sekadar informasi, di Bali tidak ada gedung apartemen yang tinggi seperti di kota-kota besar lainnya, jadi pilihannya cukup terbatas. Untuk sewa kamar tanpa perabotan alias kosong, setidaknya diperlukan minimal sebesar Rp. per bulan. Sementara itu, akomodasi paling mahal bisa mencapai Rp. per bulan dengan fasilitas seperti apartemen di daerah wisata. Rata-rata, harga sewa kost di daerah Denpasar dengan fasilitas lengkap, termasuk kamar mandi dalam dan wifi, berkisar dari Rp. hingga per bulan. Untuk kost elit dengan kolam renang, bisa mencapai Rp. sebulan! Buat para perantau yang ingin menetap dalam waktu lama, membawa keluarga, atau tinggal bersama teman-teman, sewa rumah bisa menjadi pilihan yang tepat karena tempatnya lebih luas dan harganya bisa dibagi rata. 2. Tagihan Utilitas Dengan memiliki atau menyewa sebuah tempat tinggal, tentunya tagihan utilitas menjadi pengeluaran lain yang tidak bisa dihindari setiap bulan. Jumlahnya tergantung dari pemakaian dan fasilitas yang ada di tempat tinggal kalian. Biaya listrik akan meningkat jika kalian memiliki banyak peralatan elektronik, terutama kolam renang. Kabarnya, jika kalian menyewa villa dengan kolam renang, biaya listrik bisa mencapai Rp. per bulan lho! Beberapa kost sudah memasukkan tagihan utilitas ke dalam biaya sewa per bulan, jadi kalian tidak perlu membayar terpisah. Namun, bagi kalian yang sewa rumah kontrakan, biaya utilitas dan kebersihan harus dibayar secara terpisah setiap bulan. 3. Makan dan Minum Kebutuhan pokok lain yang tidak kalah penting untuk bertahan hidup adalah makan dan minum. Biaya untuk makan setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung gaya hidup. Tentunya, pilihan termurah adalah dengan memasak sendiri. Untuk makan di luar, minimal kalian akan menghabiskan sebanyak Rp. per hari di tempat-tempat makan yang standar. Sementara itu, jika kalian masak sendiri, pengeluaran bisa hanya Rp. per hari lho! 4. Biaya Transportasi Untuk menunjang mobilitas dalam kegiatan sehari-hari sebagai seorang anak rantau, tentunya kalian akan memerlukan transportasi. Ada dua pilihan, yaitu menggunakan transportasi umum atau pribadi. Sekadar informasi, pilihan untuk transportasi umum di Bali tidak begitu banyak, hanya ada kendaraan online, atau taksi konvensional. Bus dan angkutan kota hanya lewat di daerah Denpasar saja. Beberapa tempat wisata bahkan melarang ojek online masuk lho! Oleh karena itu, jika kalian pekerja atau mahasiswa dengan tingkat mobilitas yang tinggi, sangat disarankan untuk memiliki kendaraan pribadi, minimal motor. Tidak harus memiliki, sewa juga bisa kok! Untuk sewa motor sekelas Vario matic dan Scoopy, kisaran harganya adalah Rp. hingga selama satu bulan, belum termasuk bensin. Sementara itu, harga sewa motor seperti Nmax bisa mencapai Rp. hingga 5. Komunikasi Agar tetap bisa terhubung dengan keluarga dan teman-teman di kampung halaman, tentunya kalian juga perlu biaya untuk paket data buat ponsel. Biaya untuk hal ini juga tergantung dari provider, kisarannya sekitar Rp. hingga per bulan. Namun, biaya paket data juga bisa ditekan dengan cara memanfaatkan penggunaan wifi di berbagai tempat umum, bahkan di kost. Jika kalian ingin langganan wifi buat di rumah, biayanya berkisar dari Rp. hingga per bulan. 6. Keperluan Kuliah Bagi para mahasiswa aktif, kalian perlu membayar uang semesteran untuk kuliah. Biaya untuk pendidikan setiap orang juga berbeda-beda, tergantung universitas, program studi, dan jumlah SKS yang diambil. Di luar biaya kuliah, kalian juga memerlukan uang untuk keperluan sehari-hari yang berhubungan dengan kampus seperti fotokopi dan print. Setidaknya, kalian perlu menyisihkan sebesar Rp. hingga per bulan. Buat biaya buku, setiap orang akan berbeda-beda dan sebenarnya bisa ditekan dengan membeli buku bekas atau meminjam dari perpustakaan. 7. Belanja Bulanan Sebagai seorang anak rantau, kalian juga perlu belanja berbagai kebutuhan pokok seperti bahan-bahan masak, persediaan camilan dan makanan instan, serta aneka perlengkapan kebersihan. Budget untuk setiap orang bisa berbeda-beda, begitupun dengan sistem belanja. Untuk persediaan makan selama seminggu, setidaknya kalian memerlukan Rp. hingga jika belanja di pasar tradisional. Sementara itu, jika kalian ingin belanja di supermarket, kabarnya pengeluaran bisa mencapai Rp. per bulan! 8. Hiburan dan Rekreasi Untuk melepas penat dari kegiatan sehari-hari sebagai seorang anak rantau, sebagian besar dari kalian pasti membutuhkan hiburan dan rekreasi. Biaya untuk hal ini juga berbeda-beda, tergantung dari gaya hidup setiap orang. Bali memiliki banyak tempat wisata yang bisa dieksplor saat waktu luang kalian, terutama di daerah Tabanan, Badung, Gianyar, dan beberapa tempat di Bali Selatan. Buat traveling, setidaknya kalian memerlukan Rp. per bulan. Selain traveling, Bali juga memiliki mall dan café atau restoran untuk nongkrong saat akhir pekan. Nah, tentunya tempat-tempat yang terletak di daerah wisata akan lebih mahal ya! Jika kalian ingin nongkrong versi murah, setidaknya diperlukan sebesar Rp. hingga per bulan! 9. Biaya Tak Terduga Sebagai upaya antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan seperti sakit, kalian perlu tabungan darurat. Tidak ada angka yang mutlak untuk ini, namun setidaknya sisihkan sebagian dari gaji atau uang saku bulanan kalian ya. gambar by 10. Total dan Kesimpulan Jadi, jumlah minimal uang yang diperlukan untuk biaya hidup di Bali adalah Rp. per bulan. Buat kalian yang sering dengar cerita dari kaskus atau media sosial lain bahwa biaya hidup di Bali sangat mahal, sekarang sudah tau rinciannya ya! Nah, apabila dibandingkan Jakarta vs Bali, apakah ini murah? Punya rekomendasi lain?? Komen dibawah ya gaes! Catatan Semua data di atas adalah data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan terbaru yang Kamu ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Bagi Anda pemilik Bisnis dan ingin masuk dalam artikel diatas, silahkan mengisi kolom komentar. Lengkap dengan informasi Alamat, Nomer Telepon, WhatsApp dan informasi pendukung lainnya.
Namun biasanya liburan ke Bali membutuhkan biaya yang gak sedikit, termasuk biaya penginapan. Nah, buat kamu yang mau liburan ke Bali dengan bujet murah, simak dahulu pilihan vila dengan bujet mahasiswa berikut ini. 1. Tangtu Beach Inn Villa memiliki kamar dan ruang tengah yang luas. Ilustrasi. BP/Dokumen Swara TunaikuOleh Dewa Ayu Eka tengah ramainya pemberitaan tentang mulainya pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dunia maya dihebohkan oleh berita seorang asing bernama Kristen Gray yang mengajak orang-orang asing lainnya untuk pindah dan menetap di Bali dengan alasan biaya hidup yang murah. Beritanya menjadi viral karena cuitannya dilakukan di tengah penutupan pintu masuk untuk warga negara asing WNA ke Indonesia sejak 1 Januari viral tersebut memang berakhir dengan dideportasinya Kristen Gray dan pasangannya dari Indonesia. Namun kisah yang terlanjur viral ini masih menyisakan pertanyaan, “murahkah biaya hidup di Bali?”.Dalam 5 tahun terakhir Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas mencatat rata-rata pengeluaran per orang per bulan penduduk Bali terus mengalami kenaikan. Di tahun 2016 setiap penduduk Bali setiap bulannya rata-rata mengeluarkan Rp untuk mengonsumsi makanan dan bukan tahun 2020 naik sampai 37 persen menjadi Rp Data tahun 2020 tersebut pencatatannya memang dilakukan pada bulan Maret 2020 merujuk pada kondisi pandemi Covid-19 yang belum begitu dirasakan. Sebagai catatan, besaran rupiah untuk konsumsi setiap penduduk ini hanya mencakup komoditas yang benar-benar dikonsumsi oleh rumah jika rumah tangga membeli 2 kg beras dalam referensi waktu pencacahan, yang dikonsumsi sendiri hanya 1 kg, dan sisanya diberikan ke pihak lain seperti untuk barang bawaan saat madelokan, diberikan ke orang tua yang berbeda rumah tangga, dan sebagainya, maka yang dicatat hanya yang dikonsumsi oleh seluruh anggota rumah tangga itu konsumsi komoditas bukan makanan sedikit berbeda pencatatannya dilihat dari kemasan yang telah dibuka dalam referensi waktu tertentu. Misal, jika rumah tangga baru menggunakan setengah bungkus dari detergen dalam referensi waktu tertentu tersebut, maka pegeluaran konsumsinya adalah satu bungkus detergen. Selanjutnya, pengeluaran konsumsi setiap rumah tangga dibagi sejumlah anggota rumah tangga untuk untuk memperoleh rata-rata pengeluaran per kapita setiap individu.Kembali ke besarnya rata-rata pengeluaran setiap penduduk menjadikan Bali masuk ke dalam enam besar provinsi dengan pengeluaran tertinggi di Indonesia. Di tahun 2020, Bali berada di posisi ke-enam provinsi dengan rata-rata pengeluaran per kapita per bulan tertinggi, satu tingkat di bawah Provinsi provinsi lain yang berada di atas Banten adalah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, dan DKI Jakarta yang tertinggi. Malah di tahun 2019, Bali menempati posisi ke-tujuh provinsi dengan rata-rata pengeluaran per kapita per bulan tertinggi di Indonesia. Lebih dari lima puluh persen pengeluaran konsumsi penduduk Bali di tahun 2020 diperuntukkan untuk bukan terbesar penduduk Bali adalah untuk perumahan dan fasilitas rumah tangga, yang mengambil 52 persen dari seluruh pengeluaran bukan makanan atau 29 persen dari seluruh pengeluaran konsumsi. Pengeluaran untuk rumah ini mencakup pengeluaran untuk sewa rumah, air, listrik, pengeluaran untuk kendaraan bermotor, bahan bakar, serta untuk lain yang cukup besar adalah pengeluaran untuk keperluan pesta dan upacara/kenduri, walau tidak mengambil porsi terbesar dalam pengeluaran. Rata-rata pengeluaran untuk keperluan upacara per penduduk per bulan di Bali berbeda cukup signifikan dibanding dengan provinsi lain di Indonesia. Rata-rata pengeluaran/ kapita/bulan untuk keperluan pesta/upacara ini selalu yang tertinggi di Indonesia dalam lebih dari satu dekade di tahun 2020, rata-rata penduduk Bali mengonsumsi keperluan pesta/ upacara mencapai Rp. sedangkan DKI Jakarta yang notabene sebagai provinsi dengan rata-rata pengeluaran tertinggi, setiap penduduknya hanya menghabiskan Rp per kesan berbeda tampaknya dirasakan penduduk yang tinggal di Bali memasuki bulan april tahun 2020. Rilis berita resmi statistik Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat, Kota Denpasar mengalami 6 kali deflasi di tahun 2020 masing-masing di bulan April, Mei, Juli, Agustus, September dan Oktober tahun 2019 hanya 3 kali. Begitu juga dengan Kota Singaraja yang tercatat mengalami 4 kali deflasi masing-masing di bulan April, Mei, Agustus, dan Oktober, lebih banyak dibanding tahun 2019 3 kali deflasi dalam setahun.Kota Denpasar dan Kota Singaraja adalah dua kota yang mewakili Bali dalam pencatatan inflasi nasional. Terjadinya deflasi menunjukkan terjadi penurunan harga suatu komoditas/barang/jasa dalam kurun waktu tertentu dalam hal ini dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dampak pandemi Covid-19 yang sangat keras menghantam Bali diduga telah menyebabkan terjadinya penurunan permintaan akan barang atau jasa di kunjungan wisatawan yang merupakan sumber penggerak utama perekonomian diduga membuat Bali kehilangan salah satu pasar utama dari produk barang dan jasa yang dihasilkan. Kondisi ini memiliki efek domino yang telah menggerus mata pencaharian sebagian besar masyarakat yang menggantungkan hidup dari gemerlap pariwisata. Bagi sebagian masyarakat Bali yang terdampak, disinyalir menunda pembelian atas barang atau jasa menjadi pilihan paling masuk akal untuk tetap viral Kristen Gray memang telah berlalu, namun bagi sebagian orang mungkin masih mengusik rasa ingin tahunya. Anggapan biaya hidup di Bali murah bisa saja memiliki makna relatif. Apalagi jika biaya hidup di Bali dibandingkan dengan biaya hidup yang dikeluarkan oleh Kristen Gray di negara terlepas dari itu semua, kondisi Bali saat ini memang bisa saja mencerminkan adanya “diskon” yang dapat dinikmati oleh mereka yang pernah berkunjung sebelumnya. Mulai dari kondisi penurunan harga barang dan jasa serta adanya penawaran potongan harga yang diberikan oleh para pelaku pariwisata di Bali. Dalam kondisi normal bukan masa pandemi Bali termasuk ke dalam enam besar provinsi dengan rata-rata pengeluaran penduduk tertinggi untuk per kapita penduduk per bulan, ini menjadi pesan bahwa dibanding wilayah lain di Indonesia, biaya hidup di Bali tidak bisa dikatakan murah meskipun juga bukan yang bekerja di Badan Pusat Statistik Provinsi BaliTentunyacara ini akan lebih mudah lantaran Anda bisa menghemat pengeluaran Anda baik penginapan atau biaya untuk keperluan pokok lainnya. 5. Mencari destinasi. Tips dalam mengatur biaya hidup di Bali selanjutnya yaitu memilih tempat. Bila Anda tinggal di tempat wisata, tentunya akan mahal. Tapi bila tinggal di luar itu, tentunya akan menghemat.Bekerja dari Bali atau “Work from Bali” terdengar menyenangkan. Terlebih banyak orang merasa jenuh karena terlalu lama bekerja dari rumah. Namun apakah Anda tahu berapa kisaran biaya hidup di Bali sebenarnya? Mulai dari tempat tinggal, transportasi, konsumsi, dan biaya lainnya. Saat liburan tentu saja Anda akan mengeluarkan kocek yang lebih besar untuk menikmati pesona alam Bali. Namun apabila Anda ingin tinggal lebih lama di Bali, tentunya Anda harus mengkalkulasikan biaya hidup di Bali supaya tidak kebakaran jenggot. Mau punya hunian sekaligus investasi dengan harga di bawah Rp 700 jutaan di kawasan Bali? Cek aneka pilihan huniannya di sini! Apabila Anda berencana untuk tinggal di Bali sendiri tentunya biaya hidup di Bali akan lebih murah. Namun apabila Anda berencana untuk mengajak keluarga Anda, pastinya Anda harus mengkalkulasikan biaya supaya lebih efisien. Berikut ulasan kalkulasi biaya hidup di Bali yang bisa Anda jadikan referensi nantinya apabila Anda ingin tinggal di Bali sementara waktu atau mungkin pindah ke Bali. Mulai dari tempat tinggal, konsumsi, transportasi, belanja bulanan, hingga biaya entertainment. Biaya Hidup di Bali Tempat Tinggal Anda harus mempersiapkan dana biaya tempat tinggal baik itu sewa maupun membeli properti di Bali. Saat Anda akan memutuskan untuk ke Bali, hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah tempat tinggal. Anda harus mempersiapkan dana biaya tempat tinggal baik itu sewa maupun membeli properti di Bali. Hal ini tergantung berapa lama Anda tinggal di Bali dan berapa banyak orang yang akan ikut. Memilih hunian tentu tidaklah mudah, mencari hunian yang pas apalagi untuk jangka panjang. Berdasarkan listing di harga jual perumahan di Bali berkisar mulai dari Rp 300 juta-an. Anda bisa menemukan rumah dengan harga Rp 325 juta dengan 2 kamar tidur dan luas 65 m2. Lagi cari rumah untuk dihuni atau untuk investasi? Simak 100 Rumah Dijual Terpopuler di Indonesia Apabila Anda menginginkan rumah yang lebih besar Anda harus merogoh kocek lebih. Dengan bujet Rp 4 miliar Anda bisa mendapatkan rumah dengan luas 250 m2 dengan 4 kamar tidur dan 4 kamar mandi. Rumah ini juga sudah dilengkapi dengan kolam renang. Sedangkan untuk harga sewa hunian di Bali, Anda bisa mempersiapkan dana berkisar antara Rp 50 juta – 70 juta per tahunnya. Dengan biaya tersebut Anda sudah bisa menyewa hunian vila di kawasan Sanur dengan 2 kamar tidur dan fasilitas lengkap. Biaya Hidup di Bali Biaya Utilitas dan Konsumsi Harga per porsi makanan yang paling murah di Bali mulai dari kisaran Rp – Rp per porsi. Selain biaya tempat tinggal, Anda juga harus mengkalkulasi biaya utilitas dan konsumsi. Biaya utilitas tersebut meliputi biaya listrik per bulan, biaya air, dan biaya telepon. Untuk biaya air di Bali, sejak 1 Juni 2019 lalu PDAM Kota Denpasar melakukan penyesuaian tarif. Rata-rata biaya pemakaian air di Bali sebesar 10 – 20 kubik per bulan dengan tarif Rp per kubiknya dan untuk pemakaian lebih dari 20 kubik dikenakan tarif sebesar Rp per kubik. Jadi rata-rata kocek yang Anda keluarkan per bulannya untuk biaya air sebesar Rp untuk lebih dari 20 kubik. Ingin punya rumah sendiri? Temukan aneka cerita yang menginspirasi seputar perjuangan wujudkan mimpi punya rumah sendiri hanya di Cerita Rumah. Sedangkan untuk biaya listrik, tarif listrik non subsidi dengan daya VA – VA dikenakan tarif sebesar Rp Biaya yang dikeluarkan per bulannya tentu tergantung pada pemakaian listrik Anda tiap bulannya. Sedangkan biaya telepon, Anda bisa menggunakan paket ponsel agar biayanya tidak membengkak. Apalagi saat ini para provider telekomunikasi memberikan paket murah meriah yang berlimpah. Mulai dari paket nelpon hingga internet. Selanjutnya biaya konsumsi yang tak kalah pentingnya. Harga per porsi makanan yang paling murah di Bali mulai dari kisaran Rp – Rp per porsi. Namun bila Anda ingin lebih hemat tentunya bisa membeli bahan-bahan makanan di supermarket supaya lebih murah. Biaya Hidup di Bali Biaya Transportasi dan Belanja Bulanan Transportasi yang sering digunakan di Bali adalah motor, sepeda, atau vespa. Biaya hidup di Bali termasuk ke dalam kategori sedang ke mahal, semuanya tergantung gaya hidup Anda. Hal yang perlu Anda ketahui apabila memutuskan untuk tinggal di Bali adalah tidak adanya transportasi publik. Sehingga Anda harus bersiap untuk menyewa kendaraan atau membeli kendaraan pribadi. Transportasi yang sering digunakan di Bali adalah motor, sepeda, atau vespa. Pasalnya menggunakan kendaraan roda dua lebih memudahkan mobilitas saat bepergian di Bali. Alokasi biaya bensin per bulannya bila Anda cukup aktif menggunakan kendaraan sebesar Rp 150 – 200 ribu-an. Temukan juga beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, kpr, pajak, hingga legalitas properti di Panduan Sedangkan untuk belanja bulanan tergantung pada gaya hidup Anda. Namun rata-rata yang bisa Anda keluarkan per bulannya berkisar antara Rp 1 juta – 3 juta per bulannya. Biaya ini sudah termasuk biaya kebutuhan sehari – hari, entertainment dan biaya lainnya. Itulah ulasan berapa kisaran biaya hidup di Bali mulai dari tempat tinggal hingga biaya sehari-harinya. Apabila Anda tertarik untuk tinggal di Bali, ada baiknya Anda mengecek terlebih dahulu semua biaya agar kehidupan Anda di Bali terasa nyaman. Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat Area Insider. Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah
- Исетըжу ፒуሤу ዒ
- Էኺ вեգո езв уб
- Էχեρ иታусωврυй ρоцէρ
- Сիхታճևмևкл ιцθρ
- Μоቼе тεктቩвсач
- Иհа л
- Бուዶሹ αж
- Ахоյоγ οтву иδի
- Гአլешу ረжиβθзвሼпማ ճаκ ሒյοв
Yuksimak bersama 5 negara dengan biaya hidup mahal bagi mahasiswa: 1. Swiss. Siapa yang tidak kenal dengan kota Zurich di Switzerland. Kota yang terkenal dengan pemandangannya ini merupakan salah satu kota dengan biaya hidup termahal di Eropa. Biaya akomodasi per bulan diperkirakan sebesar 500-850 CHF atau sekitar Rp 7 juta hingga Rp 11,8 juta
Bali bukan hanya magnet bagi warga Indonesia, banyak orang asing yang datang juga bahkan memutuskan pindah dan bekerja di Bali. Tidak hanya terkenal dengan alam yang jernih, bersih, dan indah, Bali juga dikenal luxury. Bagi sebagian orang pergi ke Bali adalah suatu kemewahan, kebanggaan, dan identik dengan sesuatu yang mahal. Lantas bagaimana dengan biaya hidup mahasiswa di Bali, apakah mahal juga? Untuk mendapatkan jawabannya yuk kita simak uraian di bawah ini. 1. Biaya Tempat Tinggal Kisaran harga rumah di Bali kalau di daerah Denpasar, Nusa Dua, Kuta itu umumnya mulai dari Rp. sampai Rp. Sedangkan untuk harga kos-kosan mulai dari Rp. – Rp. tergantung fasilitas dan lokasi. Untuk harga kos di bawah Rp. biasanya kosongan dan lokasinya jauh dari pusat keramaian. Normalnya untuk harga kos kosongan di lokasi yang bagus itu sekitar Rp. – Rp. 2. Biaya Makan Untuk biaya makan dan biaya hidup mahasiswa di Bali tidak terlalu jauh dengan Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung. Untuk makanan seperti nasi rames, masakan padang, nasi kuning, warteg, soto, bakso, mie ayam, nasi gurih dan sekelasnya, harganya hampir sama, yakni antara Rp. – Rp. per porsi tergantung tempat membeli. Sementara itu, bagi Kamu yang lebih suka masak sendiri, biaya masak juga tidak jauh berbeda dengan daerah lain. Harga bahan pokok, lauk pauk, dan sayuran hampir sama. 3. Biaya Transportasi Bagi Kamu yang tidak memakai kendaraan pribadi, Kamu bisa menggunakan transportasi online untuk bepergian. Kamu bisa juga menyewa motor seharga Rp. – Rp. per bulan ditambah Rp. – Rp. untuk bensin. Penggunaan motor di Bali lebih tinggi daripada mobil karena dianggap lebih mudah nyelip dan gampang parkir serta praktis. Namun, untuk menghemat uang sebaiknya Kamu memilih kosan yang dekat dengan area kampus. 4. Personal Care Biaya kebutuhan personal care seperti sabun, shampo, dan peralatan mandi yang lainnya Kamu bisa menganggarkan uang sekitar Rp. – Rp. per bulan. Sedangkan untuk biaya internet dan pulsa Kamu bisa mengeluarkan uang sebesar Rp. per bulan apabila Kamu tinggal di kosan yang sudah dipasang wifi. Sementara kalau kosan Kamu tidak dipasang wifi, setidaknya Kamu harus menyiapkan Rp. per bulan. Nah, demikianlah perkiraan biaya hidup mahasiswa di Bali dalam satu bulan. Meski image Bali terkenal sebagai kota wisata dengan gaya hidup glamor, namun tidak semua tempat seperti itu. Kamu bisa hidup di kosan dengan biaya murah, makan murah, biaya transportasi murah, dan biaya personal care yang terjangkau kalau Kamu bisa mengontrol gaya hidup. Semoga informasi kali ini bermanfaat ya buat Kamu. Sebenarnya tinggal dimanapun akan menghabiskan biaya sama saja jika gaya hidupmu sama. Namun kadang gaya hidup bisa berubah jika terpengaruh lingkungan.
KebijakanPemkot Denpasar tersebut adalah Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di tingkat desa/kelurahan dan desa adat yang tertuang didalam Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 32 Tahun 2020. Pemkot menyebut bahwa Perwali ini sebagai pedoman pelaksanaan PKM. Sedangkan tujuannya untuk mempercepat penanganan covid-19 di daerah.Bali yang dikenal dengan julukan Pulau Dewata memang selalu menghadirkan banyak keindahan yang tersaji melalui alam hingga adat istiadat di daerah setempat. Namun tahukah Sobat Pintar berapa biaya hidup di Bali? Mulai dari turis lokal maupun mancanegara yang tinggal di Bali, rasanya tak ingin bergegas pulang ke tempat asal. Ya, informasi mengenai biaya hidup di Bali sangat dibutuhkan khususnya bagi para pendatang. Banyak sekali yang harus Sobat Pintar pelajari untuk dapat menekan angka pengeluaran selama tinggal di Pulau Dewata. Salah satunya adalah dengan mencari tahu beberapa lokasi yang menawarkan harga terjangkau. Nah, adapun yang dimaksud di antaranya adalah tempat tinggal, tempat makan, serta tempat liburan yang murah. Mau tahu berapa biaya hidup di Bali? Terutama untuk mahasiswa, misalnya di Udayana Bali. Penjelasan lebih lengkapnya dapat Sobat Pintar simak di sini. Baca juga Cara Cermat Atur Budget Liburan Ke Tempat Wisata di Bali Biaya Merantau ke Bali Menjadi seorang perantau, memang bukan perkara yang mudah. Karena Sobat Pintar dituntut untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan baru secepat mungkin. Hal ini, berlaku bagi para pelancong yang hendak menetap lama ataupun menetap beberapa hari saja di Bali. Terlepas dari adat istiadat yang harus dipelajari oleh para pendatang, ada satu hal yang lebih penting, yakni biaya hidup di Bali. Jangan sampai, setelah di Bali bukannya menikmati keindahan yang ada, malah dipusingkan dengan masalah keuangan. Hidup di tempat baru, bukan berarti pasti mahal juga kok. Akan tetapi, Sobat Pintar yang berkeinginan tinggal lebih dari sebulan di Bali, dianjurkan untuk memiliki kendaraan pribadi. Baik itu kendaraan roda dua ataupun roda empat. Pasalnya, selain karena jarak tempuh antara satu tempat dengan tempat lainnya yang berjauhan, sarana transportasi umum di Bali terbilang cukup terbatas. Meskipun demikian, bagi Sobat Pintar yang hendak berkunjung ke beberapa tempat di Bali karena masa tinggal yang tidak terlalu lama, dapat memanfaatkan transportasi umum yang ada. Salah satu sarana transportasi yang dapat dengan mudah ditemukan, yaitu bus Trans Sarbagita. Bus Trans Sarbagita, cara pengoperasiannya sama seperti bus Trans Jakarta. Hanya saja, sebutan atau nama busnya yang berbeda. Bus ini, sudah mulai beroperasi di Bali sejak tanggal 18 Agustus tahun 2011 silam. Ketika baru saja diresmikan, rencananya dapat melayani hingga 17 rute pemberhentian. Saat ini, bus Trans Sarbagita sudah dapat beroperasi secara maksimal demi memenuhi kebutuhan para penumpang sampai ke lokasi tujuannya. Beberapa titik lokasi pemberhentiannya, sengaja dirancang untuk tempat-tempat yang paling banyak dikunjungi oleh turis ketika berlibur ke Bali. Baca juga Berburu Makanan Khas Bali yang Nikmat dan Murah Jam operasional dari bus Trans Sarbagita, dimulai dari pukul sampai dengan WITA. Pihak pengelola juga menyediakan kemudahan untuk dapat mengakses bus, melalui aplikasi yang diberi nama dengan APLAUS. Kepanjangan dari singkatannya, yaitu Aplikasi Layanan Angkatan Umum Sarbagita. Aplikasi tersebut, memberikan informasi berupa jadwal keberangkatan bus, rute bus, info halte, serta pemantauan bus supaya penumpang merasa aman dan nyaman. Tarif yang ditawarkan kepada penumpang untuk menggunakan bus ini, yaitu sebesar untuk umum, sedangkan untuk pelajar atau untuk mahasiswa Berikutnya, ada komotra, yang dikenakan tarif kurang lebih sebesar Rute yang dilalui oleh komotra, hanya dimulai dari central parkir menuju lokasi Pantai Kuta. Kemudian, ada bus kura-kura atau shuttle bus. Harga yang ditawarkan, mulai dari hingga per orang tergantung dari lamanya waktu perjalanan. Tapi, buat Sobat Pintar yang sudah terbiasa menggunakan jasa ojek online, di Bali juga ada loh. Mulai dari Gojek sampai dengan Grab semuanya tersedia di Pulau Dewata ini. Hanya saja, tarifnya cukup mahal, mengingat jauhnya jarak tempuh yang harus dilalui untuk menuju lokasi lainnya. Estimasi Biaya Hidup di Bali 1. Biaya Sewa Kos Pertama-tama, terkait anggaran untuk biaya sewa kosan di sekitar area kampus misalnya di Udayana Bali. Umumnya, harga yang ditawarkan oleh pemilik kosan mulai dari kisaran angka sampai dengan per bulan. Tergantung dari kelengkapan fasilitas yang tersedia di dalam kamar kosan. Semakin lengkap fasilitas kamar kosannya, maka harga sewanya juga akan ikut meningkat. Sedangkan biaya sewa kamar kosong, atau dalam arti lainnya adalah tanpa ada perabotan sama sekali, tarifnya dimulai dari angka per bulannya. 2. Biaya Tagihan Utilitas Berikutnya, ada biaya tagihan utilitas. Biaya satu ini, sulit Sobat Pintar hindari karena pasti selama kos ada tagihan listrik ataupun tagihan-tagihan lainnya yang wajib dibayar oleh penyewa kamar kos. Namun, terkadang ada pemilik kosan yang sudah menggabungkan biaya sewa kos dengan biaya utilitas tersebut. Kisaran biaya utilitas masih terbilang murah, karena mulai dari kisaran sampai yang paling mahalnya adalah per bulan, untuk kategori kamar kosan menengah ke bawah. Kosan yang tergolong elit, tentu biaya utilitasnya dapat mencapai angka jutaan per bulannya. 3. Biaya Konsumsi Selanjutnya, ada biaya yang tak kalah penting lainnya, yaitu biaya makan dan minum. Kalau membahas anggaran untuk konsumsi, antara satu orang dengan yang lainnya pasti berbeda. Namun, Sobat Pintar wajib tahu bahwa untuk makan di warteg daerah Bali, harganya hanya berkisar hingga per porsi. Sobat Pintar yang ingin lebih menghemat lagi pengeluaran untuk biaya konsumsi ini, bisa mengakalinya dengan cara memasak sendiri. Biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih murah, yakni sekitar per harinya. Jauh lebih hemat dan menunya dapat disesuaikan dengan keinginan. 4. Biaya Transportasi Seperti yang telah dijelaskan di atas, transportasi umum akan memakan banyak pengeluaran dibandingkan dengan memiliki kendaraan pribadi. Oleh karena itu, Sobat Pintar yang memiliki keterbatasan biaya untuk membeli kendaraan pribadi, dapat menyewa kendaraan roda dua sebagai alternatifnya. Sewa kendaraan roda dua ini, tidak hanya diperuntukan untuk mahasiswa atau kalangan pelajar saja. Turis ataupun pendatang umum lainnya dapat menggunakan fasilitas layanan sewa kendaraan tersebut. Harga sewa untuk kurun waktu satu bulannya, mulai dari sampai dengan tergantung dari jenis kendaraan yang dipilih. 5. Biaya Hiburan Saat menjadi mahasiswa di Bali, sayang rasanya jika melewatkan kehidupan hanya dengan urusan kuliah tanpa sekali-kali berlibur ke tempat wisata yang ada. Sobat Pintar yang ingin menghabiskan waktu luang dengan memanjakan diri menikmati pemandangan alam Pantai Kuta, cukup dengan mengeluarkan biaya sebesar saja. Tentunya, bila Sobat Pintar datang ke pantainya dengan kendaraan pribadi. Tapi, kalau menggunakan kendaraan umum, pastinya akan jauh lebih mahal. Harga tiket masuk ke Pantai Kuta terbilang cukup murah, mulai dari kisaran hingga ratusan ribu rupiah, tergantung dari kewarganegaraanya. Baca juga Mengenal Aksara Bali Lengkap Nah, itulah beberapa informasi mengenai biaya hidup di Bali, misal untuk mahasiswa di Udayana Bali. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi Sobat Pintar yang ingin berkunjung ke Pulau Dewata. Selamat pertualang ke Bali!Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya..