🐐 Jelaskan Aspek Aspek Yang Harus Diperhatikan Dalam Perencanaan Lokasi Usaha

Harding(1978) menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi bisnis yaitu lingkungan masyarakat, sumber daya alam, tenaga kerja, kedekatan dengan pasar, fasilitas dan biaya transportasi, tanah untuk ekspansi, dan pembangkit tenaga listrik.
Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis – Menjalankan bisnis kini menjadi tren tersendiri terutama bagi anak muda. Banyak yang mulai berpikir untuk menjalankan usaha sendiri. Hal ini tentu dianggap sebagai upaya membantu pemerintah dalam mengentaskan pengangguran yang semakin banyak. Namun untuk berbisnis, tidak mudah dalam menemukan ide dalam memulai. Ide bisnis memang sebaiknya memiliki keunikan tertentu agar lebih mudah dalam menarik pelanggan. Ide yang sudah ditemukan tidak boleh hanya menjadi ide belaka. Anda harus bisa mewujudkannya menjadi tindakan yang real. Dengan begitu anda bisa mendapatkan hasil dari ide yang didapat. Untuk menjalankan ide tentu dibutuhkan beberapa rencana agar berjalan lancar. Dan itu akan mendukung terwujudnya kesuksesan anda sebagai pengusaha. Oleh karena itu, dibutuhkan rencana matang dan penuh pertimbangan. Jangan lupa untuk membuat rencana yang sekiranya mampu mengatasi halangan dan rintangan yang ada. Baik usaha yang berskala besar maupun kecil, tetap membutuhkan suatu rencana untuk merealisasikannya. Sebab dengan begitu nda akan lebih mudah terarah dalam mengambil langkah maupun keputusan. Mengingat pentingnya sebuah rencana bisnis, berikut 3 aspek penting saat anda menyusun perencanaan bisnis 1. Aspek Ekonomi Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis Aspek ini membahas tentang peluang pasar, marketing, produksi, dan perkiraan keuntungan. Berbagai point tersebut sangatlah penting untuk dibahas supaya anda bisa memiliki keberjalanan bisnis selanjutnya. Anda bisa mengetahui besar perkiraan dari keuntungan yang bisa didapat serta bagaimana pasar menerima produk. Anda pun bisa menentukan sistem produksi agar keuntungan bisa lebih maksimal. Sebab ide menarik pun tidak ada arti jika tidak menghasilkan keuntungan. 2. Aspek Teknis Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis Aspek selanjutnya adalah aspek teknis yang tidak kalah penting dalam rencana anda. Dari teknis pertama yang dilakukan anda dapat menganalisa apakah modal yang ada cukup untuk menjalankan sistem produksi. Tak hanya itu, anda pun bisa melakukan evaluasi terhadap kemampuan sumber daya karyawan, pembelian bahan baku, serta sistem pelayanan. Dengan begitu anda akan semakin menutup kegagalan dalam rencana bisnis yang dijalankan. 3. Jangka Mendatang Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis Hal ini sangat memberikan efek pada jangka waktu mendatang terhadap keberjalanan bisnis anda. Sesuaikanlah rencana bisnis untuk jangka yang panjang. Jangan sampai hanya menjadi rencana bisnis musiman. Sebab hal tersebut bisa mengganggu teknis. Konsumen tentu sangat berharap bisnis anda bisa ikut berkembang seiring zaman. Oleh karena itu, sebagai pengusaha anda harus terbuka terutama akan ilmu dan wawasan. Namun ingat bahwa rencana bisnis tidak ada artinya jika tidak dijalankan. Jadi segeralah buat rencana bisnis anda sekarang juga. Semakin awal memulai maka anda akan semakin banyak belajar selama proses berlangsung. Luangkan pula waktu untuk membaca buku serta mengikuti perkembangan informasi. Dengan begitu wawasan untuk pengembangan bisnis akan semakin luas. Aspek-aspek perencanaan bisnis akan ikut berkembang pula dalam perjalanannya seiring dengan pertumbuhan bisnis itu sendiri. Kami dari Easy Property menyediakan sistem untuk membantu developer & agen-agennya dengan banyak fitur sistem seperti akses ke Availability Unit, penagihan dengan email blast dan sms blast kepada konsumen secara otomatis, data penjualan masing-masing marketing, dan perhitungan komisi marketing yang belum terbayarkan. Kami juga menyediakan Marketing tools berupa Mobile Apps yang juga bisa diakses melalui website sehingga membantu marketing untuk mendapatkan informasi lebih cepat, akurat dan membantu penjualan properti anda. Sumber
Olehsebab itu, penting untuk merencanakan jumlah anggaran dana yang cukup untuk membiayai kebutuhan proyek. Selain itu anda juga harus memikirkan hal-hal yang kemungkinan yang bisa terjadi yang memengaruhi jumlah anggaran. Contohnya adalah ketika terjadi perubahan harga bahan-bahan bangunan karena adanya kenaikan nilai tukar rupiah.
– Membuat suatu usaha bukanlah hal yang mudah, kita harus memperhatikan banyak faktor agar usaha bisa berjalan dengan lancar. Faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan saat akan melakukan suatu usaha? Faktor-faktor sebelum melakukan usaha Berikut adalah faktor-faktor yang harus diperhatikan sebelum melakukan suatu usaha, agar usaha bisa berjalan dengan baikRencana bisnis Faktor pertama yang harus diperhatikan sebelum melakukan suatu usaha dalah rencana bisnis. Renaca bisnis merupakan dokumen perencanaan bagaimana suatu usaha akan dijalankan. Rencana bisnis merangkum cara mendapatkan sumber daya, rencana keuangan, administrasi, dan rencana pengoperasionalan usaha untuk mencapai tujuan bisnis. Modal dan keuangan Modal dan keuangan adalah faktor penting yang harus diperhatikan sebelum melakukan usaha. Dilansir dari Harvard Business School Publishing, anggaran biaya yang digunakan juga harus sesuai dengan strategi perusahaan agar dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sumber modal dan keuangan dari perusahaan juga harus diperhatikan. Apakah keuangan perusahaan berasal dari uang pribadi, investor, waralaba, atau uang juga Apa yang Dilakukan agar Suatu Usaha Dikenal Masyarakat? Kondisi pasar Mengutip dari Forbes, seorang pengusaha harus selalu mempertimbangkan kondisi pasar. Sebelum melakukan suatu usaha, harus dipastikan bahwa usaha tersebut memiliki pasar yang potensial. Pengetahuan kondisi pasar juga memudahkan wirausaha untuk merencanakan strategi pemasaran. Keberadaan pesaing Keberadaan pesaing juga merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan usaha. Pengetahuan tentang pesaing dapat membantu merencanakan strategi bisnis dan menemukan celah yang bisa dijadikan inovasi dalam suatu usaha. Ketersediaan waktu Menyadur dari Entrepreneur, penting untuk mempertimbangkan kesediaan waktu sebelum melakukan suatu usaha. Apakah usaha tersebut merupakan usaha sampingan yang tidak memerlukan banyak waktu, ataukah usaha tersebut adalah usaha yang memerlukan banyak waktu sehingga tidak bisa dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain. Baca juga Penjelasan Hubungan Saling Ketergantungan Antarpelaku Usaha Pola pikir positif Faktor selanjutnya yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha adalah pola pikir positif dalam diri sendiri. Pola pikir positif akan membentuk karakter wirausaha yang gigih, disiplin, terbuka terhadap kritik, kreatif dan inovatif, juga memiliki jiwa kepemimpinan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Halhal yang harus dikaji dalam kegiatan AMDAL meliputi aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial-budaya, dan kesehatan masyarakat. Pada awalnya, prinsip AMDAL hanya sebagai pelengkap dalam studi kelayakan suatu rencana usaha atau kegiatan pembangunan. Akan tetapi, saat ini prinsip AMDAL sudah menjadi suatu hal yang harus diterapkan.
Sebelum kita memulai/ merealisasikan suatu bisnis, kita harus menyusun studi kelayakan bisnis terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan bahwa studi kelayakan bisnis ini nantinya bisa digunakan sebagai acuan/ pedoman dalam menjalankan suatu bisnis, apakah layak atau tidak untuk dijalankan. Dalam studi kelayakan bisnis, kita bisa menganalisis bisnis yang kita rencanakan dari berbagai aspek. Nah, dengan adanya analisis aspek tersebut, kita bisa mengetahui apakah bisnis yang kita rencanakan layak atau tidak untuk direalisasikan. Agar kamu tidak bingung terkait dengan aspek-aspek yang ada dalam penyusunan studi kelayakan bisnis, berikut merupakan penjelasannya 1. Aspek Manajemen Dalam aspek manajemen ini berisi tentang penjelasan kegiatan manajemen dari perusahaan tersebut. Hal ini bisa dilihat terkait dengan kesiapan SDM-nya dan nantinya akan di analisis oleh lembaga keuangan bank melalui struktur organisasi dan job description dari perusahaan tersebut. 2. Aspek Pasar dan Pemasaran, Karena di dalam aspek pasar dan pemasaran ini kita bisa tahu bagaimana strategi pemasaran yang digunakan oleh pengusaha dalam menghadapi persaingan bisnis yang ada, bagaimana segmentasi pasar dan pasar sasaran yang digunakan pebisnis dalam meningkatkan pangsa pasar. Dan apakah bisnis yang dijalankan ini akan menghasilkan keuntungan/ laba yang besar atau tidak. 3. Aspek Teknis dan Operasi Aspek ini juga harus dipertimbangkan/ dinilai sebelum memberikan pinjaman kepada pengusaha, yaitu dengan memperhatikan lokasi perusahaan, layout tata letak perusahaan, gambaran produk, proses produksi maupun yang lainnya. 4. Aspek Keuangan Dalam aspek keuangan ini menjelaskan bahwa bagaimana laporan posisi keuangan/ neraca dari perusahaan yang dirintis oleh pengusaha tersebut, pihak bank akan mempertimbangkan dengan melihat laporan arus kasnya cash flow, sumber dananya dari mana, perkiraan kebutuhan dananya berapa, serta proyeksi laba rugi perusahaan tersebut. 5. Aspek Sumber Daya Manusia SDM Kesuksesan suatu perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sebuah proyek bisnis sangat bergantung pada SDM yang solid antara manajer dengan karyawan. Terkini
Sesuaikandana dengan lokasi usaha yang akan dipilih 6. Pilih lokasi usaha yang tingkat kompetisinya rendah 7. Perhatikan pula akses menuju lokasi usaha 8. Tingkat keamanan yang mendukung 9. Perhatikan kebersihan lokasi usaha Tips Memilih Lokasi Usaha 1. Mudah Terlihat 2. Akses 3. Dekat Dengan Konsumen 4. Sewa Tempat 5. Perijinan 6. Perencanaan dalam berwirausaha penting untuk meminimalisir kegagalan sehingga dapat memaksimalkan kesuksesanmu. Source Frese, M. 2007. The Psychological Actions and Entrepreneurial Success An Action Theory Approach. dalam Baum, J. R., Frese, M., & Baron, R. A., The Psychology of entrepreneurship 153 -178. New Jersey Lawrence Erlbaum Associates M. C. 2019. Millenial entrepreneurs festival 2019 dorong pengusaha muda sukses kelola start up. Diakses dari M., & Rahim, S. 2018. Pendidikan ekonomi informal suatu kajian pendidikan kewirausahaan dalam keluarga. Jurnal Economix Volume 6 Nomor 1 Juni 2018. Diakses dari A. S. 2019. Menaker minta perguruan tinggi berorientasi pasar kerja & wirausaha. Diakses dari B. 2018, Juli 08. Cerita Nadiem Makarim Bangun Go-Jek dari Nol hingga Raih Sukses. Liputan6. Diakses dari Kegiatanyang dilakukan pada aspek ini adalah menghitung perkiraan jumlah dana untuk investasi dan modal awal kerja, untuk biaya operasional dan non operasional serta menghitung taksiran pendapatan yang diterima. Faktor penting lainnya yang harus digambarkan dalam aspek ini adalah estimasi terhadap seluruh resiko dari proyek bisnis yang dijalankan.

Perencanaan lokasi usaha Lokasi yang tepat akan mempunyai pengaruh positif bagi kelangsungan usaha. Oleh karena itu, dalam penentuan lokasi perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang berpengaruh. Selain itu, juga perlu melihat prospek lokasi tersebut pada masa yang akan datang. Lokasi yang dipilih sebaiknya dapat mendukung untuk mendatangkan keuntungan terbesar. Selain itu, lokasi yang akan digunakan sangat berpotensi tinggi untuk kegiatan usaha. Perencanaan lokasi hendaknya dilakukan sebaik-baiknya. Sebagai bahan pertimbangan, dalam penentuan lokasi perlu meninjau beberapa aspek seperti berikut. a. Aspek teknis-ekonomis Berdasarkan aspek teknis-ekonomis, ada beberapa hal yang perlu dilihat dari lokasi usaha yang direncanakan, yaitu biaya transportasi, sarana jalan, tenaga kerja, sewa tanah, serta sarana listrik dan irigasi. * Biaya transportasi Biaya ini menyangkut transportasi, baik itu dari lokasi usaha dengan tempat penyedia bahan produksi, ataupun lokasi usaha dengan tempat pemasaran. * Sarana jalan Sarana jalan tidak kalah penting. Bila aspek ini tidak diperhatikan, terkadang bisa menaikkan biaya pengangkut-an sehingga akan terjadi penambahan biaya operasional. Tidak jarang suatu lokasi harus dibuatkan sarana jalannya terlebih dahulu karena sangat sulit dijangkau. * Harga tanah Perlu dicari lokasi dengan harga atau sewa tanah yang ringan. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya kemungkinan pengembangan usaha di masa yang akan datang. * Sarana listrik dan irigasi Listrik sangat diperlukan dalam menjalankan usaha perikanan. Selain untuk sarana penerangan, listrik diperlukan untuk menjalankan sarana elektronik lain, seperti pompa dan blower. Sementara sarana irugasi mutlak diperlukan, mengingat ikan merupakan organisme yang memerlukan sirkulasi atau pergantian air. Selain itu, dalam menjalankan usaha perikanan non-budi daya, air sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan dan untuk aktivitas pencucian sarana lain. b. Aspek iklim Aspek iklim mempengaruhi keberhasilan budi daya perikanan. Umumnya bisnis perikanan tergantung pada faktor alam. Misalnya, curah hujan mempengaruhi sumber air bila curah hujannya sedikit, tentunya daerah tersebut kurang ideal untuk suatu usaha perikanan. Demikian juga sinar matahari berpengaruh terhadap kemampuan hidup dan berkembang biak ikan karena matahari mempengaruhi suhu rata-rata harian. Oleh karena itu, hendaknya jenis ikan yang akan dibudidayakan disesuaikan dengan iklim pada suatu daerah. c. Aspek agronomis Cakupan aspek agronomis antara lain topografi, lokasi, jenis tanah, dan kondisi tanah, serta jenis perairan yang ada di lokasi tersebut. Untuk lokasi budi daya air payau dan laut, kadar salinitas juga ikut mempengaruhi jenis ikan. Misalnya pada tambak. Tambak yang letaknya jauh dari pantai dan dekat sungai mempunyai salinitas rendah. Sementara tambak yang dekat dengan pantai dan sungai mempunyai salinitas sedang. Kedua jenis tambak tersebut cocok untuk tempat memelihara ikan bandeng atau udang karena pengeringannya mudah dilakukan sehingga mudah dipupuk. Bila menggunakan tambak yang dekat sekali dengan pantai, kadar salinitasnya tinggi dan pengeringan airnya sulit sehingga tidak cocok untuk usaha bandeng dan udang. Meskipun terlihat sepele, topografi tetap harus diperhatikan. Bila tidak sesuai, perkembangan ikan akan terganggu. Misalnya, ikan akan kekurangan nafsu makan bila hidup di dataran tinggi suhu terlalu dingin. Dalam memilih lokasi, penting sekall memperhatikan faktor pencemaran. Perlu diperhatikan ada tidaknya industri atau kegiatan-kegiatan yang dapat merusak sumber air di sekitar lokasi. Bila kondisi airnya tercemar akan mengganggu pertumbuhan ikan walaupun telah menggunakan benih unggul. Selain itu, kandungan limbah yang terdapat pada ikan juga akan membahayakan orang yang mengonsumsinya. Selain mempertirnbangkan ketiga aspek di atas, perlu juga melihat aspek lingkungan, social budaya masyarakat di sekitar lokasi, dan kebijaksanaan pengembangan usaha dari pemerintah. Masyarakat di sekitar lokasi usaha perikanan sebaiknya mendukung usaha yang dijalankan dan borientasi terhadap bisnis. Adanya kemungkinan kompetisi dengan pengusaha setempat juga perlu dipertimbangkan. Pustaka Agribisnis Perikanan Revisi Oleh Tim Penulis PS

Perencanaanini bertujuan untuk menjelaskan kinerja usaha agar dapat terus berjalan dan berkelanjutan. Logistik perusahaan menjadi fokus rencana operasional ini termasuk tanggung jawab dan tugas pihak manajemen, penetapan prosedur kerja antar divisi perusahaan, serta penyusunan anggaran operasional perusahaan.
Teknik Menentukan Lokasi dan Layout Usaha – Lokasi usaha adalah tempat untuk menjalankan kegiatan usaha, yang berfungsi sebagai tempat perencanaan, mengambil keputusan, pengendalian, proses produksi, penjualan, atau sebagai tempat penyimpanan. Lokasi yang tepat menjadi salah satu faktor keberhasilan sebuah usaha. Berikut keuntungan memiliki atau mendapatkan lokasi yang tepat sebagai tempat usaha. Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat menjadi lebih memuaskan;Lebih mudah dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah maupun kualifikasi;Menjadi lebih mudah dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam jumlah yang diinginkan secara terus menerus;Lebih mudah untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya sudah diperhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-waktu;Memiliki nilai atau harga ekonomi yang jauh lebih tinggi di masa yang akan datang;Meminimalkan kemungkinan terjadinya konflik terutama dengan masyarakat dan pemerintah setempat. Pertimbangan Menentukan Lokasi Dalam menentukan lokasi usaha, ada beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan. Apakah lokasi sudah sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan;Lokasi dekat konsumen atau pasar;Lokasi usaha dekat dengan bahan baku;Ketersediaan tenaga kerja di sekitar lokasi usaha;Sarana dan prasarana transportasi, listrik, dan air;Lokasi usaha dekat dengan pusat pemerintahan;Lokasi usaha dekat dengan lembaga keuangan;Berada di kawasan industri;Kemudahan untuk melakukan ekspansi atau perluasan;Kondisi adat istiadat, budaya, dan sikap masyarakat setempat;Hukum yang berlaku di wilayah setempat;Serta pertimbangan lainnya. Pertimbangan Menentukan Layout Tata Letak Tidak berbeda dengan lokasi, menentukan layout atau tata-letak yang baik juga menjadi salah satu faktor yang dapat menunjang keberhasilan sebuah usaha. Berikut beberapa pertimbangan dalam menentukan layout. Kapasitas dan tempat yang dibutuhkan;Peralatan untuk menangani material atau bahan;Lingkungan dan estetika;Arus informasi;Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda. Pentingnya Desain Layout Desain layout yang tepat merupakan salah satu keputusan yang menentukan efisiensi operasi perusahaan dalam jangka panjang. Adapun tujuan dari penyusunan tata-letak yang efektif dapat membantu perusahaan dalam mencapai Pemanfaatan yang lebih besar atas ruangan, peralatan, serta manusia;Penggunaan tenaga kerja yang minimum;Aliran atau arus informasi, bahan baku, produk jadi dan manusia yang lebih baik juga lancar;Kebutuhan persediaan yang rendah;Pemakaian ruangan yang efisien;Ruang gerak yang cukup atau leluasa untuk operasional maupun pemeliharaan;Biaya produksi dan investasi modal yang rendah;Fleksibilitas yang cukup untuk menghadapi perubahan;Suasana kerja yang baik dan peningkatan moral karyawan;Lebih memudahkan konsumen;Kondisi kerja yang aman atau tingkat keselamatan kerja yang tinggi. Adapun faktor-faktor yang sebaiknya diperhatikan dalam merencanakan tata tetak layout, adalah sebagai berikut Tempatkan pusat-pusat kerja saling berdekatan, kurangi menempatkan barang sementara;Buat tanda pada lantai untuk menandai letak atau posisi material dan tahapan kerja;Upayakan untuk pengurangan dalam jumlah dan ukuran penyimpan sementara;Otomatiskan pengaturan material handling, sehingga pola pemindahan yang tetap dan siklus pengiriman yang baik;Pemakaian mesin kecil yang lebih banyak jauh lebih baik daripada mesin besar yang sedikit;Jika mungkin tempatkan robot-robot, khususnya untuk pekerjaan yang berulang-ulang. Keputusan tentang tata letak atau layout mencakup penempatan yang terbaik dari mesin-mesin dalam setting produksi, kantor, meja-meja dalam setting kantor, atau pusat pelayanan rumah sakit, departement store. Jenis-jenis Layout Tata Letak Posisi Tetap Fixed Position Layout Dipilih jika ukuran, bentuk atau karakteristik lain menyebabkan produknya tidak mungkin atau sulit untuk dipindahkan. Umumnya hal ini terjadi pada proyek-proyek besar dan sangat memakan tempat, seperti kapal, gedung, jembatan. Tata Letak Produk Product Layout Dipilih jika proses produksinya telah distandardisasikan dan berproduksi dalam jumlah yang besar namun memiliki variasi yang sedikit, dimana setiap produk akan melalui tahapan operasi yang sama sejak dari awal sampai akhir. Terdapat dua versi, pertama lini fabrikasi membuat komponen, seperti ban mobil atau suku cadang dari logam untuk kulkas pada serangkaian mesin. Kedua, lini perakitan menempatkan suku cadang di serangkaian stasiun kerja. Tata Letak Proses Process Layout Dapat secara bersamaan menangani beragam barang dan jasa penyusunan tata letak di mana alat yang sejenis atau yang mempunyai fungsi sama ditempatkan dalam bagian yang sama tata letak fungsional. Juga menyangkut produksi yang jumlah produknya kecil namun banyak variasinya produksi terputus, contoh rumah sakit, universitas. Tata Letak Kantor Office Layout Menempatkan pekerja dan perlengkapannya, serta ruang kantor agar informasi dan komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Tata Letak Retail Retailer Layout Mengalokasikan tempat untuk penempatan rak-rak dan memberikan tanggapan pada perilaku konsumen. Toko eceran mencoba memajang produknya sebanyak mungkin agar menarik perhatian konsumen. Tata Letak Gudang Menemukan paduan yang optimal antara biaya penanganan barang atau bahan baku material handling dan ruang gudang. Demikian sedikit pembahasan tentang teknik menentukan lokasi usaha dan layout, semoga bermanfaat. Baca juga Peran Customer Service dalam Perusahaan, Apakah Penting?Kewirausahaan Menilai Kebutuhan Usaha Navigasi pos
Analisisyang dilakukan pada aspek ini akan menjawab pertanyaan apakah produk yang dihasilkan oleh perusahaan memiliki peluang pasar. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni potensi pasar, jumlah konsumen, daya beli masyarakat, segmentasi, situasi persaingan di industri tersebut, dan lain-lain. Jakarta - Membuat business plan atau perencanaan usaha mungkin banyak dilewatkan oleh para pengusaha, terutama UMKM. Namun agar bisnis kita semakin profesional, maka perencanaan usaha perlu dibuat, baik sebelum bisnis berdiri, maupun perusahaan yang ingin bawah ini merupakan ulasan mengenai perencanaan usaha beserta tips, cara membuat dan Itu Perencanaan Usaha?Dalam penelitian Supriyanto dari Universitas Negeri Yogyakarta, dijelaskan bahwa business plan atau perencanaan bisnis adalah seluruh proses tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa mendatang untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Perencanaan tidak hanya dilakukan saat merintis usaha baru, namun dibutuhkan pula untuk bisnis yang sudah berdiri. Perencanaan bisnis ini pada umumnya mencakup alokasi sumber daya, tenaga kerja, keuangan, peralatan dalam menjalankan proses produksi, pemasaran, penjualan, hingga perluasan bisnis. Bisnis sukses memang tidak selalu memiliki perencanaan yang baik, namun perencanaan ini bisa menjadi pedoman langkah ketika bisnis Perencanaan Usaha Secara UmumDilansir dari ada 10 hal yang dimasukkan ke dalam perencanaan RingkasanPerencanaan bisnis berisi ringkasan dari rencana bisnis dan poin-poin apa saja yang tertuang di dalamnya. Bagian ini harus ditulis singkat dan menarik dan mencakup seluruh hal yang ada di halaman Analisis PerusahaanBagian ini menggambarkan strategi bisnis perusahaan, bagaimana manajemen perusahaan, produk dan layanan apa yang ditawarkan. Berikan gambaran mengenai pencapaian perusahaan Analisis Industri atau PasarBerisi mengenai analisis pasar di mana perusahaan akan bersaing, siapa saja lawannya, segmen pasar apa saja di dalamnya dan apa tren yang berkembang di dalam pasar Analisis PelangganBagian ini mendetailkan poin sebelumnya, yakni segmen pelanggan mana yang akan disasar perusahaan, misalnya segmen ibu, anak-anak, kantor pemerintahan, sekolah-sekolah, remaja, dan sebagainya. Selain itu, harus diketahui pula unsur demografinya, seperti jenis kelamin, usia, tempat tinggal, gaya hidup, hingga Analisis PersainganRencana bisnis juga memuat analisis persaingan, yakni siapa saja pesaing Anda dan bagaimana Anda memenangkan persaingan. Pesaing ini dapat diartikan pesaing langsung, yaitu perusahaan lain yang menjual produk sama, dan juga pesaing tidak langsung yang menjual produk berbeda namun masih Rencana PemasaranDeskripsikan rencana perusahaan untuk menembus pasar. Beberapa poin yang harus ditulis adalah positioning perusahaan, strategi branding dan citra, strategi promosi, strategi penetapan harga dan kemitraan yang Strategi Operasi dan Rencana PengembanganBagian ini merupakan strategi internal perusahaan untuk mencapai tujuan. Isinya antara lain apa saja yang dibutuhkan perusahaan, hal apa yang harus dicapai sebelum usaha diluncurkan, dan bagaimana mengontrol ManajemenTulis secara rinci tim manajemen perusahaan. Hal ini untuk meyakinkan bahwa perusahaan dikelola secara Rencana KeuanganRencana keuangan berisi mengenai jumlah modal dan dari mana asalnya, kemudian apa saja pengeluaran perusahaan, proyeksi penghasilan, hingga perkiraan laba/rugi LampiranBagian terakhir ialah lampiran dokumen-dokumen pendukung untuk menggambarkan rencana bisnis Membuat Perencanaan Usaha yang MudahDirangkum dari dan ada tujuh tips untuk membuat perencanaan Lakukan Riset BisnisPastikan Anda telah melakukan riset terkait bisnis yang akan dijalankan, mulai dari riset produk hingga pasar. Tulis rencana bisnis Anda berdasarkan hasil Tentukan Visi dan MisiTentukan visi, misi dan tujuan perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Perencanaan bisnis harus sesuai dengan visi, misi dan tujuan Buat Company ProfileBuatlah company profile agar nantinya bisa lebih mudah dalam membuat penulisan perencanaan Kenali Pesaing dan PasarAnda harus mengetahui siapa pesaing perusahaan Anda agar bisa menentukan positioning. Selain itu, kenalilah pasar dari bisnismu untuk mengetahui strategi pemasaran yang Realistis dan LogisDalam membuat perencanaan bisnis, tulislah target-target yang realistis dan logis. Sekalipun Anda yakin dapat mencapai target yang tinggi, tetap buat proyeksi keuangan yang realistis. Jangan sampai perencanaan bisnis hanya klaim tanpa bukti Bentuk Tim TerbaikBentuklah tim terbaik untuk membuat manajemen yang profesional yang siap bersama-sama mencapai Opsi untuk InvestorPikirkan pula opsi-opsi untuk bekerja sama dengan investor. Detailkan bentuk kerja sama yang mungkin dibuat bersama Perencanaan Usaha SederhanaPERENCANAAN BISNIS ES TEH KEKINIANMinuman teh menjadi salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia. Bahkan teh sudah menjadi budaya di daerah tertentu, seperti di Solo. Selain kopi yang mulai menjamur di berbagai daerah, teh juga mulai dijajakan pada level yang bisnis ini akan berfokus pada minuman dingin maupun hangan dengan bahan dasar teh dan bahan tambahan susu, krimer, jeruk dan bubuk teh berperisa. Bahan baku minuman ini sangat mudah diperoleh, baik langsung dari petani, di pasar, maupun tidak langsung, usaha teh ini juga akan ikut memajukan usaha-usaha lainnya. Langkah ini pun diyakini akan memberikan dampak positif untuk kemajuan bisnis ke Struktur OrganisasiPimpinan Usaha YuliantoManajer Operasional Rianto SubagyoManajer Finansial Sulistyoningsih- Visi dan Misi BisnisBisnis Es Teh Kekinian ini diharapkan menjadi usaha yang memajukan perekonomian masyarakat Indonesia dan dapat membuat teh Indonesia Teh Kekinian akan menggiatkan bisnis dengan mengajak para petani dan UMKM sehingga memiliki dampak perekonomian yang Produk Es Teh KekinianProduk utama dari bisnis ini adalah Es Teh Original dan Es Teh Kampul yang memang digandrungi masyarakat. Selain itu, Es Teh Kekinian juga menawarkan menu teh susu, lemon tea, the krimer, dan teh dengan beberapa rasa itu, Es Teh Kekinian juga menjual makanan ringan dan berat. Makanan ini ada yang diproduksi fresh di tempat dan ada yang dalam Aset Kopi KekinianUsaha Es Teh Kekinian ini sudah memiliki sejumlah peralatan dan perlengkapan standar. Berbeda dengan kopi, minuman teh ini lebih sederhana dalam pembuatannya. Sebagai modal awal, usaha ini memiliki nilai aset Rp 80 juta, yakni Rp 50 juta berupa aset tetap dan Rp 30 juta adalah dana Sumber PermodalanSumber permodalan Es Teh Kekinian terdiri dari dua, yakni sumber dana pribadi sebesar Rp 30 juta dan sisanya berasal dari Pengeluaran Rutin BulananFoto Bayu Ardi/detikcom- Strategi PemasaranEs Teh Kekinian membuka lapak online di berbagai layanan pesanan online yang ada agar memudahkan pelanggan melakukan pembelian dari mana pun. Selain itu, Es Teh Kekinian juga membuka lapak kecil di tiga lokasi strategis di mal. Es Teh Kekinian juga membuka mini resto di salah satu mal yang menargetkan segmen menengah ke pemasaran kami lakukan di media sosial dengan berbagai konten menarik. Selain itu, Es Teh Kekinian juga aktif memberikan promosi diskon kepada konsumen. Kami juga membuka peluang franchise kepada siapa Potensi KeuntunganMelihat dari lokasi dan harga yang ditawarkan, Es Teh Kekinian menargetkan rata-rata penjualan 70 cup per gerai per harinya. Berikut perhitungannya dan potensi keuntungannyaLaba kotor - beban pengeluaran rutin bulanan = laba bersihRp - Rp = Rp Rencana Pengembangan BisnisDalam jangka pendek, Es Teh Kekinian akan fokus membangun jaringan UMKM yang akan membantu pemasaran sehingga meningkatkan penjualan ke depannya. Selanjutnya, kami akan membuka satu gerai baru di salah satu foodcourt. Jika rencana bisnis berjalan baik, Es Teh Kekinian akan membuka cabang di daerah lain dalam waktu setahun ke tadi adalah contoh business plan atau perencanaan usaha lengkap beserta tips dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat ya detikers. Simak Video "Suasana Pembukaan Pekan Raya Jakarta 2023" [GambasVideo 20detik] bai/fds
Merencanakanusaha ini akan lebih tepat sasaran jika berada pada lokasi ramai seperti area kampus, perkantoran, dan sekolah. Alasannya sudah pasti yang mana orang-orang di sekitar wilayah tersebut akan banyak melakukan aktivitas yang berhubungan dengan alat tulis, cetak, dan keperluan kantor lainnya. 2. Biaya membangun atau sewa tempat usaha.
Minggu, 2 Oktober 2016 0300 WIB 3 Aspek Penting Saat Mendesain - Kegiatan mendesain bukan sekadar proses menata. Hal ini sama sekali bukan hal yang mudah karena menyangkut beberapa aspek yang dapat memengaruhi hasilnya. Tata sirkulasi udara dan cahaya, sirkulasi manusia untuk kelancara aktivitasnya, tataletak furnitur, hingga kebutuhan dihadirkannya karakter untuk "menghidupkan" ruang dan memberi kenyamanan pada penghuninya, adalah hal-hal yang menentukan saat mendesain. Untuk keberhasilan sebuah desain setidaknya 3 aspek ini harus Arsitektural Interior Aspek yang terkait dengan perencanaan ruang dan proporsional, ini menyangkut efektivitas tataruang, tataletak perabot, dan pemanfaatan kondisi arsitektural interiornya. Hal-hal inilah yang wajib dipertimbangkan bagaimana proporsi setiap benda yang dimasukkan dalam tiap ruang, sehingga setiap benda yang ada di situ memang pada tempatnya, sesuai peran, dan ukuran yang pantas? Bagaimana tataletak elektrikal yang memang tepat sesuai dengan posisi dan fungsi ruang? Bagaimana bentuk plafon, posisi bukaan pintu & jendela yang efisien?2. Estetika - Fungsional Aspek penting saat mendesain selanjutnya adalah memperhatikan estetika dan juga fungsinya. Pemenuhan fungsi memang yang utama, namun estetika ruang akan menjadi kebutuhan tambahan, sehingga saat berada di suatu ruang, pengguna bisa merasa nyaman. Di sini dibutuhkan kemampuan memadukan warna, harmonisasi ukuran, dan peran setiap barang yang diletakkan. 3. Finishing Touch/ Karakterisasi Identitas Ini adalah "pembubuhan tanda tangan" pemilik, membuat tempat tinggal penghuni memang dibuat sesuai kebutuhan dan karakter keluarga mereka. Hal ini tentang perpaduan kebutuhan pasangan pemilik rumah, anak-anak, atau family member lainnya, sehingga tempat tinggal itu menjadi tempat yang tak membosankan dan membuat betah, dan memberikan kualitas kebutuhan papan yang bagaimana iDEA Lovers? Yuk, mulai mendesain dengan memperhatikan aspek pentingnya!Foto Joe Endhy PesuarissaProperti Johanna Ernawati, Bogor Menurut saya APP merupakan studi untuk mengidentifikasi, mengendalikan, dan mengaplikasikan berbagai aspek-aspek dalam merancang suatu pabrik, sehingga kelak suatu pabrik dapat berjalan dengan semestinya, dapat mengendalikan profitabilitas dan investasi, serta dapat memuaskan kebutuhan aspek-aspek tersebut secara umum meliputi 1. Aspek pasar/pemasaran2. Aspek teknis dan teknologi3. Aspek SDM4. Aspek manajemen5. Aspek lingkunganASPEK PEMASARAN-Secara umum, pasar Dari segi penjual merupakan sekumpulan pembeli yang potensial dan segi pembeli merupakan sekumpulan penjual yang menawarkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan pasar merupakan sekumpulan penjual dan pembeli yang potensial dan saling berinteraksi, serta adanya persaingan , demi tujuan pasar merupakan prioritas utama dalam merancang pabrik, kenapa ? Karena pasar merupakan tujuan utama suatu organisasi tersebut didirikan, yaitu memenuhi kebutuhan customer. Oleh karena itu, pasar sangat penting. Dalam menganalisis suatu pasar, kita perlu mengetahui beberapa metode, antara lain Segmentasi memilih pasar sasaran, mencari peluang, identifikasi pesaing, dll. Yang bertujuan memberikan pelayanan yang Targeting memilih, menyeleksi, dan menjangkau Positioning strategi komunikasi agar produk/merek/nama mengandung arti tertentu dan mencerminkan keungggulan terhadap produk/merek/nama/ SWOT analisis mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan TEKNIS DAN TEKNOLOGIPada aspek ini, faktor-faktor yang harus diperhatiakan, Yaitu meliputi Pemilihan dan Perencanaan Produk yang akan diproduksi menghasilkan prototype produk yang mampu melalui tahap industrialisasi & komersialisasi. Kebutuhan konsumen digambarkan dalam profil kebutuhan yang akan diterjemahkan dalam bentuk produk dengan spesifikasi Kapasitas produksi usaha perusahaan untuk mengatasi fluktuasi permintaan agar dapat berproduksi pada jumlah yang diinginkan pabrik menentukan lokasi yang tepat dengan menggunakan berbagai macam metode, seperti analisa pusat gravitasi, analisa transportasi, teknologi meliputi proses dan fasilitas produksi yang digunakan, agar lebih efektif dan SDMSecara umum, aspek sumber daya manusia meliputi tenaga kerja. Dalam hal ini, personil yang dibutuhkan untuk proyek, sesuai dengan pertimbangan pada berbagai tingkat manajemen, produksi, dan aktivitas-aktivitas lain yang seharusnya dinilai secara bersamaan dengan kebutuhan pelatihan pada berbagai level dan pada tingkatan yang berbeda dari suatu yang berpengaruh dalam perencanaan tenaga kerja, meliputi 1. Aspek kuantitas banyaknya jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan2. Aspek kualitas tingkat keterampilan yang dibutuhkan untuk setiap spesifikasi tenaga kerja3. Aspek fisik dan phisico4. skillASPEK MANAJEMENFaktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam aspek manajemen meliputi badan usaha persero, partnership firma, CV, PT, organisasi Yaitu spesifikasi pekerjaan yang harus dilakukan di dalam suatu organisasi dan cara-cara mengaitkan suatu pekerjaan dengan lainnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah , Bagan organisasi, rantai komando, kerja perencanaan manajemen rencana trategis, visi dan misi, tujuan, sasaran, rencana taktis, rencana operasional, perencana an kontingensi, manajemen implementasi, dan controling keterampilan teknis, keterampilan hubungan manusia, keterampilan konseptual, keterampilan mengambil keputusan, keterampilan mengelola KEUANGANFaktor-faktor yang mempengaruhi adalah Jumlah dana yang dibutuhkanStruktur pembiayaan sumberPemilihan investasi Beli / Sewa / KerjasamaIRR, NPV, Payback Period vs Interest RateFaktor-faktor yang berhubungan, meliputi Yuridis formalSistem birokrasiIklim politikSitusai perekonomianSistem nilaiLingkungan hidupPerkembangan teknologiSituasi persaingan bisnis Hkdjddbhjzjzknxkkxjdjxjdjdjdjdhgdhdjnxnxnxbxbx Bagaimana cara menentukan kualitas bahan pangan yang baik dan buruk​ berikan promosi untuk menaikan omzet penjualan pada usaha batik​ mengapa seorang wirausahawan harus bijaksana dalam menetapkan harga, apa tujuannya?​ apa perbedaan kompor minyak tanah dengan kompor gas elpiji dan tuliskan masing masing kelebihan dan kekurangan nya tolong dong kak, bagian ungkapan perasaan nya aja, sayurnya sayur untuk bakwan​ salah satu hal penting yang perlu di pertimbangkan dalam usaha budidaya ikan hias adalah unsur-unsur yang terkandung dalam perencana … an produksi dan jelaskan sebab unsur-unsur tersebut sangat penting untuk di pertimbangkan​ apa perbedaan kompor minyak tanah dengan kompor gas elpiji dan tuliskan masing masing kelebihan dan kekurangan nya makanan basah kucing ditaruh di botol aqua yang dipotong apa bisa dimakan kucing? Tuliskan profil usaha grafika di indonesia produk produk nya beserta harga, latar belakang dll 15 4. Pekerjaan berdiri sedapat mungkin dirubah menjadi pekerjaan duduk . Jika tidak mungkin kepada pekerja diberi tempat dan kesempatan untuk duduk. Perancangan Dalam suatu pekerjaan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pekerjaan tersebut. Faktor-faktor penting tersebut terdiri dari manusia, mesin, material, metode, dan manajemen. Diantara faktor-faktor tersebut manusia merupakan faktor paling penting karena manusia berperan sebagai perencana, perancang, dan pengendali serta pengevaluasi dari seluruh jalannya proses. Oleh karena itu faktor manusia harus diperhatikan dengan sebaik-baiknya agar suatu proses dapat berjalan dengan lancar. Perancangan Produk Dalam perancangan produk ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan, diantaranya 1. Pertimbangan fungsional Menganalisis dan memproyeksikan setiap pemecahan masalah produk industri ke arah tepat guna sehingga dapat bermanfaat bagi pemakainya. 2. Pertimbangan teknis Menganalisis dan memperhitungkan setiap kegiatan perencanaan kearah pertimbangan kekuatan, kepresisian, pemanfaatan teknologi yang tepat, Eva Suryani Rancang Ulang Operasi Pembuatan Sewing bag Di Pabrik kantong PT. Semen Padang, 2008. USU e-Repository © 2008 16 pemilihan material, spesifikasi teknis, standar komponen, dan lain-lain yang berhubungan dengan asumsi perencanaan. 3. Pertimbangan ergonomi Menganalisa dan mengadakan penyesuaian-penyesuaian ke arah standar antropometri untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja, kenyamanan, keamanan, dan kesehatan. Prinsip-prinsip Dasar Perancangan Tujuan dasar dari proses perancangan adalah untuk menciptakan sesuatu, bisa berupa produk ataupun peralatan kerja, fungsinya dikehendaki untuk meningkatkan kesejahteraan manusia maupun untuk menambah kemampuan kerja manusia. Melalui proses perancangan produk semua faktor yang berkaitan dengan karakteristik manusia berupa kelebihan, kekurangan ataupun keterbatasannya akan diperhatikan secara seksama. Ada 2 prinsip perancangan, yaitu 1. Seorang perancang produk harus menyadari benar bahwa faktor manusia akan menjadi kunci sukses operasional sebuah produk dalam sebuah rancangan sistem kerja manusia dan mesin. 2. Seorang perancang produk juga harus menyadari bahwa setiap produk akan memerlukan informasi-informasi detail dari semua faktor yang terkait dalam setiap proses perancangan. Kelebihan dan keterbatasan manusia sangat perlu diperhatikan. Eva Suryani Rancang Ulang Operasi Pembuatan Sewing bag Di Pabrik kantong PT. Semen Padang, 2008. USU e-Repository © 2008 17 Aspek-aspek dalam Perancangan Dalam perancangan produk ada beberapa aspek yang diperhatikan oleh seorang perancang yang berkaitan dengan faktor manusia, yaitu 1. Aspek Anatomi a. Antropometri b. Biomekanik aplikasi sumber daya dari model biologi manusia dengan menggunakan ilmu mekanika 2. Aspek Fisiologi a. Fisiologi kerja pendayagunaan energi, fungsi, dan koordinasi organ tubuh b. Fisiologi Lingkungan dampak lingkungan fisik terhadap fungsi kerja organ 3. Aspek Psikologi a. Psikologi keterampilan proses informasi dan pembuatan keputusan b. Psikologi kerja pelatihan upaya perbedaan individual Anthropometri
3 Aspek pemasaran. Aspek pemasaran dalam studi kelayakan akan menjadi struktur produk atau jasa yang telah ada dipasar serta rencana produk atau jasa yang ditawarkan. 4. Aspek keuangan. Dalam aspek ini, kita akan menentukan layak atau tidak layak sebuah usaha atau bisnis dijalankan setelah menelaah semua faktor produksi dijalankan.
- Jika kamu memiliki usaha atau bisnis apakah yang menjadi tujuanmu? Mungkin jawabannya adalah keuntungan. Jika usaha mengalami kerugian, maka usaha tersebut akan dibenahi sehingga bisa mencapai keuntungan. Namun jika usaha menghasilkan keuntungan, pemngembangan usaha tetap harus dari Forbes, pengembangan usaha adalah penciptaan jangka panjang bagi organisasi dari pelanggan, pasar, dan interaksi di dalamnya. Hal ini berarti pengembangan usaha bertujuan untuk mempertahankan usaha agar tetap produktif dan menghasilkan keuntungan dalam jangka pengembangan usaha Ada dua jenis pengembangan usaha, yaitu Pengembangan vertikal adalah pengembangan usaha dengan cara mengembangkan inti dari bisnis. Pengembangan horizontal adalah pengembangan bisnis yang tidak linear dengan inti bisnis, namun dapat memperkuat inti bisnis tersebut. Aspek pengembangan usaha Dalam mengembangkan usaha, ada tiga buah aspek yang harus diperhatikan yakni Aspek penjualan memerhatikan bagaimana penjualan barang tersebut, mayoritas umur, asal, dan juga kecenderungan konsumen, dan proses penjualan. Aspek manajeman memperhatikan proses manajerial dari bisnis dimulai pembuatan produk, perencanaan pemasaran, hingga perencanaan distribusi produk. Aspek strategi mencakup bagaimana cara pengembangan bisnis dengan meningkatkan kualitas produk, membuat produk baru, atau bekerja sama dengan pihak lain. Baca juga Definisi Pemasaran Sosial dan Managerial Strategi pengembangan usaha Strategi pengembangan usaha harus dilakukan dari segi produk, sistem penjualan, integrasi, dan sinergisme. Dari segi produk, pengembangan usaha dilakukan dengan cara mengembangkan produk sesuai dengan selera pasar, mengeluarkan produk baru yang inovatif, mencari cara efisien dalam produksi sehingga produk berkualitas sama bisa dihasilkan dengan biaya yang lebih rendah. Dari segi penjualan, pengembangan usaha dilakukan dengan membangun hubungan yang baik dengan konsumen, melakukan penjualan melalui media sosial, memastikan kepuasan konsumen, Integrasi adalah mengembangkan bisnis dengan cara memperbesar perusahaan. Misalnya suatu perusahaan pembuat makanan ringan berupa keripik membeli toko baru sebagai cabang, membeli perkebunan kentang untuk bahan baku, membeli perusahaan ekspedisi untuk distribusi bahan baku dan pemasaran produk, serta membeli perusahaan percetakan untuk menunjang kemasan dari produk. Sinergisme adalah membangun sinergi di dalam perusahaan dan memperluas jejaring sosial di luar perusahaan. Sinergisme dapat dibangun dengan merekrut pegawai yang memiliki bakat dari bidang usaha, bekerja sama dengan perusahaan lokal maupun nasional untuk membuka pasar baru, dan memperluas jangkauan pasar. Baca juga Konsep Bauran Pemasaran Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Aspekkelayakan investasi merupakan perencanaan dengan mempertimbangkan beberapa faktor atau aspek yang menunjukkan keuntungan dari adanya investasi. Hal ini bertujuan untuk menentukan layak dan tidaknya suatu investasi. Hal yang mendasari dalam memilih investasi terbaik. Bahkan studi kelayakan investasi juga harus melalui beberapa aspek yang berkaitan dengan kelayakan investasi tersebut
  • ስքիρиφ ющафիно ωዟυ
  • Ωμሌшሀ мሦκок
  • Ζэշ φαፈፈβεշибυ

Bufferingmerupakan kegiatan manipulasi data yang dapat digunakan untuk mengukur jarak atau lebar suatu tempat seperti jalan dan sungai. Oleh karena itu, peta jaringan jalan dapat dilakukan manipulasi data sehingga menghasilkan peta jarak terhadap jalan. Buffering dapat dilakukan pada peta yang sudah dilakukan digitasi dan editing. 9.

\n \n \n jelaskan aspek aspek yang harus diperhatikan dalam perencanaan lokasi usaha
PengertianPerencanaan/Planning. Planning atau perencanaan merupakan kegiatan untuk menentukan apa saja yang akan dilakukan terlebih dahulu, sebelum kita melaksanakannya kemudian. Seperti yang diungkapkan oleh Newman (dalam Firmansyah & Mahardhika, 2018, hlm. 35) bahwa planning is deciding in advance what is to be done yang berarti perencanaan
Dalamilmu ekonomi, terdapat strategi pemasaran yang harus diperhatikan berdasarkan faktor yang mempengaruhi. Pertama adalah faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing, dan masyarakat. Kedua, faktor makro yaitu demografi, hukum dan kebijakan daerah, teknologi dan sosial budaya.
Pendapatanyang akan diterima selama menjalankan usaha. 3. Aspek Teknis/Operasi Dalam aspek teknis atau operasi, hal-hal yang perlu digambarkan adalah: a. Lokasi usaha Lokasi merupakan tempat melayani konsumen. Dengan demikian, perlu dicari lokasi yang tepat sebagai tempat usaha. b. Penentuan layout/tata letak .